Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 64

melakukan perlindungan tenaga kerja indonesia. Hal tersebut menjadikan peranan swasta yang
              lebih dominan dalam mengelola tenaga kerja ke luar negeri.
              Kepala  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  Benny  Rhamdani  mengatakan  dalam
              kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam tentang peran
              utama Pemerintah Daerah mengenai perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

              "Informasi  mengenai  implementasi  Undang-Undang  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia
              harus menyeluruh dan utuh sehingga pada kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman
              lebih dalam tentang peran utama Pemerintah Daerah mengenai perlindungan Pekerja Migran
              Indonesia," ujar Benny.

              Benny  Rhamdani  juga  menyatakan  kegiatan  ini  merupakan  bagian  dari  sinergi  antara
              Kementerian/Lembaga  dan  Pemerintah  Daerah  melalui  diseminasi  informasi  dalam  Rapat
              Koordinasi  Terbatas  di  tingkat  Provinsi  terutama  di  daerah-daerah  kantong  Pekerja  Migran
              Indonesia yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
              Antonius Benny Susetyo menyatakan UU PMI memperkuat posisi pemerintah untuk melindungi
              para  PMI.  Dengan  adanya  perubahan  paradigma  tersebut  menempatkan  nilai  kemanusiaan
              menjadi sangat penting yang memberikan posisi yang terhormat pada PMI.

              "Undang-Undang yang sekarang saat ini sebenarnya merupakan aktualisasi dari nilai pancasila
              dalam kebijakan publik dimana nilai kemanusiaan mendapat tempat" ujar Romo Benny.

              Lebih  lanjut  Romo  menyatakan  pentingnya  UU  tersebut  menunjukkan  negara  hadir  dalam
              memberikan perlindungan kepada warga negara khususnya pekerja migran indonesia.

              Menurut dia, dengan hadirnya negara berarti mengaktualisasikan ideologi dalam praksis maka
              dampak dari ideologi dirasakan oleh para pekerja migran dan masyarakat.
              Gubernur Provinsi Sumatera Barat yang hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan hasil dari
              Rapat  Koordinasi  Terbatas  ini  adalah  menyiapkan  langkah-langkah  strategis  dan  aplikatif  di
              bidang ketenagakerjaan dan pemanfaatan tenaga kerja yang ada di Provinsi Sumatera Barat di
              luar negeri.

              "Kita  harapkan  ada  kesepakatan  dengan  Dinas  Provinsi,  Kabupaten  dan  kota  untuk  segera
              membuat kerja sama dengan BP2MI dan pihak terkait sehingga kedepan terdapat langkah pasti
              di Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sumbar," ujar Ansharullah Dalam kegiatan tersebut
              juga dilakukan Penyerahan Piagam Apresiasi oleh Gubernur Sumatera Barat dan Kepala BP2MI
              serta didampingi Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah kepada Pemerintah Kota Padang Panjang
              dan Bupati 50 Kota yang telah menganggarkan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia di
              daerahnya. (jpnn).




















                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69