Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 99
kompetensi calon tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja. Hal itu disampaikan Ida dalam
Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan & Peresmian BLK Komunitas (BLKK) Tahun 2020,
di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, pada hari ini. Acara ini juga dihadiri Wakil Presiden
(Wapres) Ma’ruf Amin.
BLKK TINGKATKAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA SANTRI DAN KOMUNITAS
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, pemerintah melalui
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus bekerja keras memulihkan sektor
ketenagakerjaan Indonesia. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mengembangkan
kompetensi calon tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Hal itu disampaikan Ida dalam Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan & Peresmian BLK
Komunitas (BLKK) Tahun 2020, di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, pada hari ini. Acara
ini juga dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
“Kehadiran Balai Latihan Kerja Komunitas menjadi sangat strategis. Sebagaimana kita ketahui,
pembangunan BLK Komunitas merupakan salah satu program terobosan pemerintah untuk
memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di kalangan komunitas lembaga
keagamaan, lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja,” ujarnya, Selasa (8/6/2021).
Ida juga menekankan urgensi BLKK sebagai tekad Kemnaker dalam mendekatkan sarana dan
prasarana pelatihan dengan masyarakat di tingkat dasar. Dengan pembangunan BLK Komunitas
ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga
pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta.
“BLK Komunitas ini memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan
keterampilan berwirausaha bagi para santri atau komunitas dan masyarakat sekitarnya,”
tuturnya.
Pada tahun 2020, Kemnaker telah membangun sebanyak 1.014 BLK Komunitas. Sehingga sejak
tahun 2017 hingga saat ini jumlah BLK Komunitas yang telah berdiri adalah sebanyak 2.127 yang
tersebar di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, damaseka, pasraman, dan
komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan asumsi 2 paket pelatihan per tahun untuk setiap BLK Komunitas, Kemnaker bisa
menambah kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68 ribu pencari kerja per tahun.
“Hal ini sejalan dalam upaya implementasi dari kebijakan Bapak Wakil Presiden untuk menjadikan
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai program prioritas pembangunan pertama
dari lima program prioritas yang telah ditetapkan,” paparnya.
BLK Komunitas, menurut Ida, tak hanya memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan
pasar kerja, tetapi juga keterampilan berwirausaha bagi para santri, siswa Lembaga keagamaan
dan anggota serikat buruh, serta komunitas dan masyarakat sekitarnya.
“Sebagai laporan Kepada Bapak Wakil Presiden dan sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan
Papua Barat, Kementerian Ketenagakerjaan mendapat tugas untuk meningkatkan SDM
masyarakat Papua dan Papua Barat," imbuhnya.
98