Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JANUARI 2021
P. 56

reformasi birokrasi, ekosistem digital siap kerja, transformasi balai latihan kerja (BLK), link and
              match ketenagakerjaan, transformasi kewirausahaan, pengembangan talenta muda, perluasan
              penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI),  visi  baru  hubungan  industrial,  dan  reformasi
              pengawasan.

              "Dari sembilan lompatan tersebut, ada beberapa langkah yang implementasinya ada di BLK,
              yaitu transformasi BLK dan link and match ketenagakerjaan. Sampai saat ini, BLK juga sudah
              melaksanakan transformasi BLK, yaitu reorientasi, revitalisasi dan rebranding, " kata Menteri
              Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah  saat  menyampaikan  sambutan  secara  virtual  di
              Jakarta, Selasa (26/1/2021).

              Sambutan ini diberikannya usai menyaksikan secara virtual penandatanganan nota kesepahaman
              Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BPPLK) Semarang dengan 19 perusahaan dan dunia
              usaha mitra pendamping lulusan pelatihan BBPLK Semarang, Jawa Tengah.

              Menurut Ida, BLK yang semula melaksanakan pelatihan program dasar, kini mulai berkembang
              melalui  program  unggulan,  yang  didukung  instruktur  kompeten  di  bidangnya,  serta  sarana
              prasarana sesuai perkembangan teknologi mutakhir.

              Sebagai contoh, BBPLK Semarang yang semula hanya pelatihan operator garmen atau menjahit
              dasar, saat ini sudah dilaksanakan program pelatihan desain busana. Lulusannya pun tak hanya
              bisa menjadi seorang pekerja, tetapi dapat menjadi seorang enterpreuner muda.

              "Alumni pelatihan pun dapat secara mandiri mengikuti kegiatan fashion show, baik kategori lokal
              di daerah masing-masing, maupun kegiatan nasional, seperti Muslim Fashion Festival. Bahkan
              karya  alumni  peserta  BBPLK  Semarang,  ada  yang  sudah  mengikuti  kegiatan  fashion  show
              berskala internasional di Paris," ujarnya.

              Ida  menambahkan,  kerja  sama  pendampingan  perusahaan  dan  dunia  usaha  bagi  lulusan
              pelatihan  BBPLK  Semarang  merupakan  salah  satu  upaya  untuk  mengatasi  masalah
              ketenagakerjaan, yakni dengan menjembatani antara industri sebagai penerima kerja dengan
              masyarakat sebagai pencari kerja.

              Melalui kerja sama pendampingan ini, Kemnaker menargetkan akan menghasilkan alumni BLK
              kompeten, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, sikap, maupun etos kerja yang diharapkan
              dapat memenuhi kebutuhan industri. Hal ini akan memudahkan industri dalam merekrut tenaga
              kerja  sesuai  dengan  kualifikasi  persyaratan  yang  dibutuhkan,  sehingga  terjadi  kesesuaian
              (matching) antara supply and demand tenaga kerja.

              "Target  lainnya,  agar  para  alumni  dapat  terus  berkarya,  mengembangkan  kompetensi  yang
              dimiliki baik dengan bekerja di industri maupun berwirausaha," ujarnya.

              Kolaborasi antara industri dan dunia usaha dengan BLK sangat penting dalam rangka mengatasi
              masalah ketenagakerjaan, khususnya pengangguran di Indonesia.

















                                                           55
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61