Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 172

KEMNAKER BUKA-BUKAAN PENYEBAB GERAI GIANT DITUTUP

              Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan terus mengawal proses rencana
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Giant yang ditutup.

              Salah  satunya dengan memastikan  karyawan  Giant  mendapatkan  hak-haknya  sesuai dengan
              ketentuan peraturan perundang-undangan.

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker,
              Indah Anggoro Putri, mengutarakan jika Giant menutup usaha semata-mata dikarenakan faktor
              bisnis. Selain persaingan bisnis yang ketat, usaha Giant juga terdampak pandemi Covid-19.

              Akibatnya, setidaknya ada 2.700 karyawan Giant akan mengalami PHK. "Bahwa penutupan Giant
              Hypermarket  merupakan  keputusan  bisnis  sebagai  akibat  pandemi  Covid-19  dan  persaingan
              usaha,  serta  melihat  potensi  pertumbuhan  lebih  tinggi  ke  arah  brand  lain,"  ujar  dia  dalam
              keterangan tertulisnya, Jumat (6/4//2021).

              Putri  pun  mengapresiasi  pihak  manajemen  dan  pekerja/buruh  yang  mampu  mendialogkan
              permasalah ini secara bipartite dengan mengedepankan asas musyawarah mufakat.

              "  Concern  kami  adalah  bagaimana  para  pekerjanya  ini  mendapatkan  hak-haknya  sesuai
              peraturan perundang-undangan. Ini harus kita kawal," ujar Putri.

              Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan telah memanggil pihak manajemen dan
              pekerja Giant.

              Dikatakan jika pihak perusahaan sudah memberikan hak-hak pekerja sesuai aturan perundang-
              undangan yang berlaku.

              "Pemerintah terus mengawal proses hubungan industrial yang terjadi di Giant. Kita akan terus
              kawal guna memastikan para pekerja mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan perundang-
              undangan," kata dia.

              Anwar  menjelaskan,  manajemen  juga  sudah  melakukan  sosialisasi  kepada  para  pekerja  dan
              berkomunikasi dengan serikat pekerja terkait kebijakan penutupan gerai Giant, serta kompensasi
              yang diberikan berdasarkan perjanjian kerja bersama (PKB).

              "Selain itu, manajemen juga mengupayakan penempatan para pekerja yang di-PHK ke unit bisnis
              lain," sambungnya.



















                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177