Page 297 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 297
legowo, berbesar jiwa untuk menghentikan aksi boikot," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi di
Jakarta, Kamis (3/6/2021).
KEMNAKER APRESIASI KSPI HENTIKAN AKSI BOIKOT INDOMARET
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaam (Kemnaker) mengapresiasi Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang telah mengimbau anggotanya
untuk menghentikan kampanye dan aksi boikot terhadap PT Indomarco Prismatama
(Indomaret).
Menurut Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, langkah ini merupakan langkah tepat dan suatu
kemajuan dari pihak KSPI.
"Kemnaker memberikan apresiasi KSPI akan menghentikan kampanye dan boikot Indomaret. Ini
langkah kemajuan atas sikap KSPI yang legowo, berbesar jiwa untuk menghentikan aksi boikot,"
ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).
Tak hanya itu, Anwar turut mengapresiasi Indomarco Prismatama yang telah mendorong
pekerjanya berdialog secara bipartit. Adapun upaya ini merupakan langkat tepat hingga tercipta
kesepahaman dan kesepakatan.
"Ini contoh bagus di saat sulit, kedua pihak masih mampu menyelesaikan dialog sosial dengan
harmoni, " katanya.
Sementara itu, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri menyampaikan bahwa
pihaknya tetap peduli dan sensitif terhadap hubungan industrial yang bergejolak akibat dinamika
bisnis di masa pandemi COVID-19.
Lebih lanjut Putri menyebut pihaknya juga telah memfasilitasi pertemuan pihak Indomarco
dengan serikat pekerja Indomart untuk bermusyawarah hingga mencapai mufakat.
"Dalam setiap penyelesaian kasus ketenagakerjaan, Pemerintah selalu mendorong dialog sosial
untuk mencari solusi terbaik," ungkap Putri.
Senada dengan Anwae, Putri pun mengapresiasi Indomarco dan KSPI yang telah mewujudkan
dialog bipartit secara produktif dan mengedepankan musyawarah mufakat.
"Ini (dialog sosial) contoh bagus, terutama di masa sulit seperti sekarang ini, pengusaha dan
pekerja bisa dialog mengatasi kesulitan akibat kesulitan bisnis," katanya.
Kemnaker, lanjut Putri, akan selalu mendampingi serikat pekerja/serikat buruh dan pengusaha
yang sedang dalam proses dialog. Dengan demikian, proses dialog dapat berjalan secara
konstruktif.
"Sekali lagi, kami Kemnaker selalu mendampingi pekerja dan pengusaha," pungkasnya.
296