Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 FEBRUARI 2020
P. 41
sekaligus menegaskan bahwa Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar kedua
Indonesia, setelah Amerika Serikat. "Tapi, berkaitan dengan kasus itu (merebaknya
virus korona, Red), impor harus distop," ujar Menteri Perdagangan Agus
Suparmanto.
Agus belum bisa memastikan hingga kapan penghentian impor diberlakukan. Sebab,
hal tersebut bergantung pada kondisi dan penanganan virus korona di Tiongkok.
Agus akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk memetakan produk-produk
yang akan distop impornya. Namun, yang jelas dilarang adalah satwa hidup atau
hewan liar. Untuk jenis hortikultura, Agus masih membuka kemungkinan mengimpor
bawang putih. Sebab, lebih dari 90 persen bawang putih impor dan beredar di pasar
saat ini berasal dari Tiongkok.
Kemendag kini membuka opsi untuk mencari substitusi impor dari negara selain
Tiongkok. Namun, Kemendag masih mengkaji negara yang potensial untuk
menggantikan Tiongkok. "Pemerintah dan sejumlah kementerian hingga kini masih
berkoordinasi terkait larangan barang impor tersebut agar tidak salah sasaran. Kita
juga akan memastikan kebijakan tersebut tidak menghambat dunia usaha," katanya.
Sementara itu, kemarin sore Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah
menteri di Istana Bogor. Salah satu yang dibahas adalah dampak virus korona
terhadap perekonomian Indonesia. Khususnya di sektor perdagangan internasional
dengan Tiongkok. ''Kita tahu bahwa RRT adalah negara tujuan ekspor pertama
(utama) dengan pangsa pasar 16,6 persen dari total ekspor Indonesia,'' ujar Jokowi.
Tiongkok menjadi negara asal impor terbesar Indonesia.
Menurut Jokowi, wabah virus korona bisa menjadi momentum bagi industri
substitusi impor untuk meningkatkan kapasitas produksi. Menggantikan barang
impor asal Tiongkok yang sementara distop, juga membuka pasar di negara lain
yang mengimpor barang serupa dari Tiongkok. Sektor pariwisata juga diminta
menangkap peluang dari turis-turis asing yang sedang mencari destinasi alternatif
Page 40 of 130.