Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 FEBRUARI 2020
P. 7
Title KADO MANIS BP JAMSOSTEK BUAT SELURUH PESERTA
Media Name detik.com
Pub. Date 06 Februari 2020
https://finance.detik.com/wawancara-khusus/4886885/kado-manis-bp-jamso stek-buat-
Page/URL
seluruh-peserta
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang dipanggil BP Jamsostek
memberikan kado manis bagi seluruh pesertanya yang berjumlah 55,2 juta orang.
Kado manis tersebut adalah peningkatan manfaat tanpa menaikkan iuran
kepesertaan.
Peningkatan manfaat yang bisa dirasakan ada pada dua program yaitu Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKT). Peningkatan manfaat ini sudah
berlaku sejak Desember 2019 atau pada saat diterbitkannya Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 82 Tahun 2019 tentang perubahan atas PP Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengungkapkan banyak peningkatan
manfaat yang didapat peserta. Salah satunya adalah pemberian beasiswa pada ahli
waris yang mencapai Rp 174 juta atau naik 1.350% dari aturan yang sebelumnya
hanya Rp 12 juta per satu orang anak.
"Kalau kita hitung rincian dibanding JKK diaturan yang lama total manfaat Rp 50 juta,
kalau PP baru ini total manfaatnya Rp 261 juta, artinya ada kenaikan 423% kenaikan
manfaatnya," kata Agus saat berbincang dengan detikcom, Jakarta, Kamis
(6/2/2020).
Pada program JKM juga BP Jamsostek memberikan peningkatan manfaat berupa
pemberian beasiswa kepada dua orang anak sebagai ahli waris. Hanya saja, pada
manfaat di JKM ada syarat lama kepesertaan yaitu minimal 3 tahun. Bahkan dalam
program JKM juga akan memberikan santuan kematian sebesar Rp 42 juta atau naik
dari aturan sebelumnya yang sebesar RP 24 juta.
"Di JKM ini kalau kita total dari rinciannya, kalau dulu totalnya Rp 36 juta, kalau yang
sekarang totalnya Rp 216 juta termasuk beasiswa atau manfaat program JKM naik
500%," jelasnya.
Masih banyak lagi manfaat yang diberikan oleh BP Jamsostek yang tertuang dalam
PP Nomor 82 Tahun 2019. Yang pasti, dikatakan Agus peningkatan manfaat tanpa
menaikkan iuran ini merupakan kado untuk masyarakat pekerja di Indonesaia dalam
100 hari pertama kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres
Ma'ruf Amin.
Page 6 of 130.