Page 62 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 62

BSU GAJI KARYAWAN CAIR OKTOBER 2021, SELURUH PROVINSI BISA DAPAT RP1
              JUTA, CEK JADWAL!
              Jika sebelumnya hanya beberapa Provinsi saja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Gaji, kini
              meluas ke semua provinsi di Indonesia.

              Kabar baik bagi pekerja/buruh sektor formal yang terdampak Pandemi COVID-19. Kemnaker
              akan memperluas cakupan penerima Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) secara nasional di
              34 Provinsi tersebar di 514 kota/kabupaten.

              Menurut Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker,
              Indah Anggoro Putri, kebijakan perluasan penerima BSU ini, diputuskan lantaran adanya sisa
              anggaran dan setelah melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
              dan Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima Program BSU.

              “Sisa  Anggaran  BSU  tersebut  sebesar  Rp1.791.477.000.000  dan  akan  menyasar  1.791.477
              pekerja. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU sebesar Rp.8,7
              Triliun untuk 8.783.350 pekerja terdampak Pandemi COVID-19,” kata Indah Anggoro Putri, saat
              mengikuti  Rapat  Dengar  Pendapat  (RDP)  dengan  Komisi  IX  DPR  RI  di  Komplek  Parlemen
              Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

              Indah Anggoro Putri menjelaskan realisasi dan progres program BSU saat ini telah tersalurkan
              kepada 6.991.873 pekerja/buruh dengan alokasi anggaran sebesar Rp6.9 Triliun. “Kami juga
              mendapat informasi, kami harus melaporkan BSU. Alhamdulillah per hari ini mengalami progress
              yang signifikan, dari target 8.783.350 pekerja," ujar ndah Anggoro Putri

              Dirjen Putri merinci sesungguhnya data calon penerima BSU yang diterima kemenaker sejumlah
              8.508.527 calon penerima. Kemudian setelah dilakukan pengecekan dan diverifikasi, ditemukan
              758.327  data  pekerja  yang  duplikasi  bansos  atau  telah  menerima  bantuan  sosial  lain.  Data
              tersebut dianggap tidak memenuhi syarat penerima Program BSU.
              “Kami telah melakukan verified data untuk menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari
              data BSU,” tegas Dirjen Putri.

              Program  BSU  tahun  2021,  sedianya  akan  dirampungkan  dan  tersalurkan  seluruhnya  kepada
              penerima yang memenuhi syarat sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2021 hingga akhir Oktober
              2021 mendatang. Hal demikian sesuai arahan Ibu Menaker, Ida Fauziyah.***




























                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67