Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 233
Judul Menaker Ingatkan Pekerja Migran Tidak Terbujuk Rayuan Calo
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Program Desa Migran Produktif
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/360754-menaker-ingatkan-
pekerja-migran-tidak-terbujuk-rayuan-calo
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-13 19:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan
sesaat, namun mendatangkan risiko tinggi. Jika kita sayang anggota keluarga kita, anak kita,
tetangga kita, mari kita saling mengingatkan satu sama lain, agar menempuh jalur prosedural.
Ddemi keamanan dan kenyamanan bekerja, sehingga maksud dan tujuan bekerja ke luar negeri
dapat terpenuhi, yaitu Pergi Aman Pulang Mapan
Ringkasan
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan temu inspiratif dalam rangka penguatan
program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang digelar di Desa Buraen Kabupaten Kupang,
Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/11). Dalam kunjungannya ini, Menaker Ida menyosialisasikan
pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sebelum
bekerja ke luar negeri dan jangan mudah tertipu dengan rayuan calo.
MENAKER INGATKAN PEKERJA MIGRAN TIDAK TERBUJUK RAYUAN CALO
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan temu inspiratif dalam rangka penguatan
program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang digelar di Desa Buraen Kabupaten Kupang,
Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/11). Dalam kunjungannya ini, Menaker Ida menyosialisasikan
pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sebelum
bekerja ke luar negeri dan jangan mudah tertipu dengan rayuan calo.
Menaker Ida mengingatka para pekerja migran agar persiapkanlah diri dengan kompetensi dan
dokumen lengkap sesuai yang dipersyaratkan. Cari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu
melalui pusat layanan migrasi Desmigratif di kantor desa, ataupun melalui Layanan Terpadu Satu
Atap (LTSA) atau Dinas Tenaga Kerja.
"Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan sesaat, namun mendatangkan risiko tinggi. Jika
kita sayang anggota keluarga kita, anak kita, tetangga kita, mari kita saling mengingatkan satu
232