Page 303 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 303

KABAR BAIK, KEMENAKER CAIRKAN SUBSIDI GAJI GELOMBANG II TAHAP 2

              Kementerian  Ketenagakerjaan  kembali  menyalurkan  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi
              gaji/upah termin kedua mulai Kamis sore (12/11). Kali ini, giliran tahap (batch) II yang kembali
              diproses pencairan termin kedua sebanyak 2.713.434 orang.

              Dengan  disalurkannya  tahap  II  ini,  Kemnaker  telah  menyalurkan  subsidi  gaji/upah  kepada
              4.893.816 pekerja untuk termin kedua. Adapun total anggaran yang telah dikeluarkan  untuk
              tahap I dan II ini sebanyak Rp5,8 triliun "Alhamdulillah, hari ini kami kembali menyalurkan termin
              kedua subsidi gaji/upah bagi para pekerja yang yang masuk dalam tahap 2 pada termin I lalu,"
              kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melalui siaran pers, Jumat (13/11).

              Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan mempercepat penyaluran
              subsidi gaji/upah termin kedua. Dia juga memastikan bahwa tidak ada penundaan penyaluran
              termin kedua.

              "Sebelumnya Kami mendapat informasi bahwa penyaluran termin kedua ditunda. Hal itu tidak
              benar. Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak Hari Senin (9/11), dan hari ini
              dilanjutkan untuk tahap II," tuturnya.

              Menaker  Ida  menjelaskan,  setelah  subsidi  gaji/upah  termin  pertama  selesai  disalurkan,
              Kemnaker  melakukan  evaluasi  bersama  BPJS  Ketenagakerjaan,  Bank  Himbara,  Ditjen  Pajak
              (DJP), BPK, dan KPK. Kemnaker juga telah selesai melakukan pemadanan data dengan DJP,
              sehingga subsidi gaji/upah bisa langsung dicairkan.

              Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah adalah salah satu program percepatan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN). Subsidi ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI;
              pekerja penerima upah; tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020;
              upah di bawah Rp5 juta; dan memiliki rekening aktif.

              Pencairan Tahap 1 Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut bahwa pembayaran termin
              II bantuan subsidi gaji/upah (BSU) mulai dicairkan hari ini, Senin (9/11).

              Termin II ini merupakan penyaluran BSU untuk periode bulan November-Desember bagi para
              penerima BSU termin I. Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja/buruh penerima tetap sama
              sebesar Rp1,2 juta (Rp600.000 per bulan).

              Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun
              2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah  Berupa  Subsidi  Gaji/Upah  bagi
              Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan dibagi per
              tahap (batch).

              "Kita  pastikan  termin  II  BSU  sudah  cair  hari  ini.  Siang  tadi  saya  dapat  laporan  bahwa  data
              penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN," kata Ida di Jakarta.

              Selanjutnya BSU akan ditransfer ke bank penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening
              penerima  baik  rekening  Himbara  maupun  non-Himbara  sama  dengan  mekanisme  termin
              pertama.

              Ida mengatakan pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan subsidi upah
              bagi para pekerja/buruh di termin II ini. "Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses 2
              tahap  (batch)  langsung,  sehingga  dapat  segera  diterima  teman-teman  pekerja/buruh  untuk
              membantu daya beli dan konsumsi masyarakat," katanya.




                                                           302
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308