Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 159

DI ACARA NGOBROL BARENG GUS MIFTAH, MENAKER BLAK-BLAKAN SOAL JOKI
              KARTU PRA KERJA
              Di  Acara  Ngobrol  Bareng  Gus  Miftah,  Menaker  Blak-blakan  Soal  Joki  Kartu  Pra  Kerja  Fadel
              Prayoga Jum'at, 27 November 2020 - 21:48 WIB loading.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah.  FOTO/Eko  Purwanto  A+  A-  JAKARTA  -  Pemerintah
              meluncurkan program kartu pra kerja demi mengurangi pengangguran saat pandemi Covid-19.
              Namun,  dalam  proses  pendaftarannya  ditemukan  beberapa  joki  kartu  pra  kerja  saat  calon
              peserta  mendaftarnya.  Bagaimana  tanggapan  dari  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              mengetahui adanya fenomena tersebut? Ida menjelaskan, keberadaan joki tersebut merupakan
              inisiatif dari pemerintah agar masyarakat mudah saat mendaftarnya.

              Menurut  dia  kasus  seperti  ini  banyak  terjadi  di  kalangan  masyarakat  kelas  bawah  karena
              kesulitan  untuk  mendaftarkan  diri.  Apalagi,  seluruh  proses  pendaftaran  ini  dilakukan  secara
              digital. "Sekarang dibolehkan atau tidak? Fungsi joki dan siapa jokinya. Kita akhirnya meminta
              dinas untuk mendampingi calon peserta kartu pra kerja dalam mendaftarkan memenuhi kartu
              pra kerja tadi," kata Ida dalam acara 'Ngobrol Bareng Gus Miftah' di iNews, Jumat, (27/11/2020).

              Dia  menyatakan  proses  pendaftaran  melalui  joki  itu  merupakan  legal  dan  bukan  tindakan
              kriminal. Hal itu sebagai upaya pemerintah yang memang kondisinya kurang mengerti sistem
              digital. "Mereka secara resmi mendampingi calon peserta agar bisa masuk dari perserta. Ya,
              artinya dari dinas. Mereka didmpingi agar bisa terdatar jadi peserta," ujarnya.

              Mendengar jawaban itu, Gus Miftah mencoba memperdalam lagi pertanyaannya kepada Menaker
              Ida. Dia menunjukkan gambar bahwa adanya kabar di media sosial seorang joki kartu pra kerja
              yang  bisa  membeli  rumah  ketika  melayani  peserta  program  tersebut.  Ida  mengaku  akan
              menelusuri kabar tersebut karena bila benar seperti itu patut diduga terjadi kongkalikong antara
              peserta dan jokinya. "Ini saya tidak tahu dan baru mendengar ini. Yang saya tahu joki yang
              resmi. Artinya bisa mendampingi calon peserta. Saya kira perlu ditelusuri," kata dia.

              (nng).




































                                                           158
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164