Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 165

12.166.471 atau setara dengan 98,09%. Artinya masih ada sekitar 150 ribuan pekerja yang
              belum mendapatkan BLT.
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan mereka yang belum menerima BLT lantaran
              terjadi  ketidakvalidan  data  antara  yang  dimiliki  Kemnaker  dengan  BPJS  Ketenagakerjaan.
              Artinya, kemungkinan mereka itu tidak menyerahkan nomor rekening gaji sesuai dengan yang
              terdaftar.

              "Ada 150 ribu rekening tidak valid. Nama di BPJS ketenagakerjaan tidak sama. Bisa jadi mereka
              serahkan  reekening  mertua,  anaknya  atau  suaminya.  Kami  kembalikan  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan,"  kata  Ida  dalam  acara  'Ngobrol  Bareng  Gus  Miftah'  di  iNews,  Jumat,
              (27/11/2020).

              Dia menyatakan penyaluran BLT ke pekerja tidak ada masalah selain persoalan tersebut. Hal itu
              karena pemerintah terus menyalurkan BLT termin kedua kepada mereka yang datanya tidak ada
              kekeliruan. "Mereka mendapatkan subsidi berupa uang yang ditransfer lamgsung untuk 4 bulan.
              Sampai hari ini lancar," ujarnya.

              Seperti  diketahui,  dengan  anggaran  mencapai  Rp37,7  triliun,  program  bantuan  pemerintah
              berupa subsidi gaji/upah ditargetkan bagi 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS
              Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima,
              data  yang  dikumpulkan  dan  diserahkan  BPJS  Ketenagakerjaan  hanya  mencapai  12.4  juta
              pekerja/buruh.

              (nng).













































                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170