Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 7
inge.klara@tempo.co.id
Pemerintah DKI Jakarta menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah lokasi untuk
memastikan protokol kesehatan dijalankan ' secara benar. Gubernur Anies Baswedan dan
wakilnya, Ahmad Riza Patria, bahkan ambil bagian dalam pengawasan ini.
Anies antara lain mendatangi gedung perkantoran di Sahid Sudirman Center, mal Grand
Indonesia, dan Plaza Festival. "Untuk mengecek restoran dan kafe," kata Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Arifin yang mendampingi Anies, kemarin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Ahmad Riza mendatangi mal Pacific Place 1 Jakarta dan Electronic
City yang berada di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Selain, penerapan protokol kesehatan
dipei'iksa, dalam sidak itu dilakukan uji swab terhadap sejumlah karyawan yang dipilih secara
acak. Tes ini dilakukan untuk memastikan karyawan di tempat tersebut tidak terinfeksi Covid-
19.
Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Pacific Place, Dadang S., mengatakan tidak
menduga kedatangan wakil gubernur untuk menginspeksi tempat kerjanya. "Sidak tadi tidak
terlalulamakarenamemang sejak awal manajemen berkomitmen menjalankan protokol
kesehatan," kata dia. "Kami sudah sosialisasi kepada tenant untuk melakukan hal-hal, yang
dianjurkan pemerintah." Pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan pembatasan sosial
berskala besar (PSBB) sejak Senin lalu. Kebijakan ini diambil karena angka kasus positif Covid-
19 di Ibu Kota melonjak secara signifikan. Pemerintah khawatir, jika penularan tidak segera
ditekan, fasilitas kesehatan yang disediakan tidak akan mampu lagi untuk menampung pasien.
Dalam pembatasan kali ini, Pemprov DKI masih mengizinkan perusahaan dan perkantoran tetap
buka. Namun jumlah pegawai yang bekerja di kantor dibatasi hanya 25 persen dari hari-hari
normal. Begitu j uga dengan restoran dan kafe, yang hanya bisa melayani pesanan antar.
"Tempat-tempat yang kami datangi, semuanya patuh terhadap protokol kesehatan, termasuk
mal," kata Arifin.
Satpol PP juga akan menggelar operasi yustisi secara masif di delapan titik selama 24 jam.
Operasi ini dijalankan bersama Kepolisian - RI dan TNI untuk menindak para pelanggar aturan.
Tujuannya adalah memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. "Nanti ada tim patroli
yang akan keliling juga sampai ke permukiman," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Sambodo PumomoYogo.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan
pihaknya menggelar sidak di 64 perusahaan pada Senin lalu. Hasilnya, delapan perusahaan harus
ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan karena tiga perusahaan di antaranya kedapatan
tidak menj alankan protokol kesehatan. Sedangkan lima perusahaan lainnya ditutup karena ada
karyawan yang terinfeksi Covid-19.
* INGE K LASA SAFITRI | WINTANG WARASTRI
caption :
Aktivitas warga saat pembatasan sosial berskala besar hari kedua, di Pasar Tanah Abang Blok A,
Jakarta, kemarin.
6