Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 85
Judul BLT Subsidi Gaji Tahap III Sudah Cair Guys, Buruan Cek Rekeningmu!
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read304276/blt-subsidi-gaji-tahap-iii-
sudah-cair-guys-buruan-cek-rekeningmu
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-09-15 19:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Setelah menerima data dari BPJS, kami memaksimalkan
waktu selama empat hari kerja terhitung semenjak Rabu hingga Senin kemarin untuk melakukan
check list kelengkapan data. Ketentuan empat hari tersebut memang kami atur dalam Juknis
sebagai upaya untuk meminimalkan risiko kesalahan data penerima sehingga dapat tepat
sasaran
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga
sudah selesai, selanjutnya saya imbau agar Bank Penyalur segera transfer ke rekening penerima
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya tegaskan, tidak ada upaya Kemnaker untuk menghambat
penyaluran subsidi ini, namun kami tentu harus bekerja secara prosedural sesuai regulasi yang
intinya agar program ini tepat sasaran. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan Bank
Penyalur untuk mempercepat proses transfer ke rekening penerima dan jika ada kendala maka
kami cari jalan keluar bersama
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Bantuan subsidi upah ini diarahnkan untuk menjaga dan
meningkatkan daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga,
kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan penyaluran bantuan langsung
tunai ( BLT ) subsidi upah/gaji tahap III telah dicairkan bagi 3,5 juta orang pekerja yang berhak
menerima sesuai kriteria Permenaker 14/2020.
Adanya penyaluran tahap III ini melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya di mana pada
tahap I sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap II sebanyak 3 juta penerima.
84