Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2021
P. 24

BUKA RAKOR FKLPI SUMUT, STAFSUS MENAKER: FKLPI PENTING UNTUK
              MEMPERTEMUKAN SUPPLY DAN DEMAND KETENAGAKERJAAN
              Staf  Khusus  Menteri  Ketenagakerjaan,  Caswiyono  Rusydie  Cakrawangsa  membuka  Rapat
              Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) Sumatera Utara tahun
              2021. Kegiatan berlangsung di Sibolangit Berastagi, Sumatera Utara Jum'at, (26/3/2021).

              Dalam  kesempatan  ini,  Staf  Khusus  Menteri  Ketenagakerjaan  Caswiyono  menyampaikan
              apresiasi  sinergitas  antara  FKLPI  Sumut  dengan  Balai  Besar  Pengembangan  Latihan  Kerja
              (BBPLK) Medan yang telah terjalin dengan baik.

              "Saya mendengar FKLPI Sumatera Utara ini bagus dan punya hubungan sangat harmonis dan
              sinergis dengan BBPLK Medan. BBPLK Medan juga salah satu BLK terbaik di Indonesia," katanya.

              Caswiyono menambahkan, kegiatan Rakor FKLPI Sumut merupakan salah satu agenda penting
              untuk mempertemukan antara supply dan demand ketenagakerjaan dalam rangka mengatasi
              mismatch yang telah lama terjadi di Indonesia.

              Was-was  THR  Dicicil,  Selengkapnya di  iNews  Room  Rabu  Pukul  18.00 WIB  Kemnaker  Fokus
              Perhatikan Psikologis dan Mental Pekerja Migran Selain itu, sinergitas antar stakeholder juga
              merupakan kunci untuk menyambut future jobs yang merupakan dampak dari revolusi industri
              di masa mendatang.

              "BLK harus menyediakan pelatihan untuk future jobs dengan cara melatih pekerjaan-pekerjaan
              yang berorientasi ke masa depan dan yang dibutuhkan oleh industri agar orang-orang yang
              dilatih oleh BLK benar-benar dapat terserap di dunia kerja," pesan anggota Dewan Pelatihan
              Kerja Nasional itu dalam sambutannya.

              Caswiyono  juga  memaparkan  sembilan  lompatan  besar  yang  menjadi  terobosan  Menteri
              Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  dalam  rangka  menghadapi  tantangan  ketenagakerjaan  yang
              sangat  berat  akhir-akhir  ini.  Sembilan  terobosan  adalah  Transformasi  BLK,  Link  and  Match
              Ketenagakerjaan,  Transformasi  Perluasan  Kesempatan  Kerja,  Pengembangan  Talenta  Muda,
              Perluasan  Penempatan  PMI,  Visi  Baru  Hubungan  Industrial,  Reformasi  Pengawasan,
              Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan dan Reformasi Birokrasi.

              Menurutnya, ada dua lompatan yang terkait langsung dan harus menjadi perhatian FKLPI, yaitu
              Transformasi  BLK  dan  Link  and  Macth  Ketenagakerjaan.  Transformasi  BLK  diarahkan  untuk
              melakukan perubahan secara total BLK menjadi pusat pengembangan vokasi yang berdaya saing
              di tingkat nasional dan internasional. Sedangkan Link and Match Ketenagakerjaan diarakan untuk
              mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penampatan tenaga kerja dalam satu tarikan
              nafas.

              "Untuk mengawal link and match ini Kementerian Ketenagakerjaan telah membentuk unit kerja
              baru yaitu Pusat Pasar Kerja", tuturnya.
              Sebagai penutup, Caswiyono berpesan agar kolaborasi BLK dengan pelaku usaha dalam FKLPI
              ini tidak saja digelar dalam forum-forum formal.

              "Saya  kira  forum-forum  formal  perlu  terus  dilakukan,  tapi  jauh  lebih  penting  adalah  forum
              substantif yang tidak harus formal namun dapat memberikan dampak terhadap pengurangan
              pengangguran di Indonesia," ucapnya.

              Kepala  BBPLK  Medan,  Muhammad  Ali  menambahkan  pihaknya  akan  terus  memperkuat
              kerjasama dan dukungan dengan industri, khususnya yang tergabung dalam FKLPI dalam rangka
              bersama-sama memastikan mengawal penciptaan tenaga kerja kompeten di Sumatera Utara.


                                                           23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29