Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 150

TRANSISI DUNIA PENDIDIKAN KE DUNIA KERJA DISOROT INTERNASIONAL, INI
              LANGKAH INDONESIA
              - Fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja mendapat perhatian dari Negara-negara G20.
              Indonesia sendiri berpandangan bahwa isu ini harus ditangani secara inovatif dan kolaboratif
              dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

              Dalam agenda Joint Meeting of Ministers of Education and Ministers of Labour and Employment
              at Exchange Views on Transitions from Education to Work yang berlangsung di Catania, Italia,
              pada  Selasa  (22/6/2021)  Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Anwar  Sanusi,
              mengemukakan bahwa persoalan fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja (transitions
              from education to work) bukanlah isu yang baru.

              Namun begitu, seiring dinamika zaman yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
              dan informasi, perlu adanya langkah-langkah inovatif dan kolaboratif dalam mengelola isu ini.
              Tujuannya untuk menjaga kesesuaian sisi supply and demand tenaga kerja.
              Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Joint Meeting of Ministers of Education and Ministers of Labour
              and  Employment  at  Exchange  Views  on  Transitions  from  Education  to  Work(c)2021  "Kami
              memandang dengan dinamika supply dan demand industri saat ini, maka penanganan transitions
              from education to work memerlukan inovasi dan kolaborasi yang luas, agar tercipta kebijakan
              dan program yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dunia kerja," kata
              Sekjen  Anwar  saat  mewakili  Pemerintah  Indonesia  membacakan  Country  Statement  dalam
              pertemuan tersebut.

              Sekjen   Anwar    mengatakan,     dalam    beberapa    dekade  terakhir,   Indonesia    telah
              mengimplementasikan sejumlah program dan kebijakan dalam menjembatani transitions from
              education to work. Mulai dari pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) bagi lulusan sekolah;
              program pemagangan di dalam dan luar negeri; pelatihan kerja berbasis komunitas, termasuk
              bagi komunitas pemuda di seluruh Indonesia; program inkubasi bisnis, hingga layanan antar
              kerja (public employment services).
              "Untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, pemerintah Indonesia juga sudah dan sedang
              menjalankan  program  Kartu  Prakerja  untuk  memperluas  akses  pelatihan  dan  insentif  bagi
              angkatan kerja muda," kata Sekjen Anwar.

              Sekjen Anwar melanjutkan, Indonesia memandang bahwa dalam memitigasi dampak perubahan
              dunia kerja, perlu dilakukan inovasi kebijakan dan program terkait transitions from education to
              work. Ia pun memaparkan beberapa upaya yang sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintah
              Indonesia.

              Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Joint Meeting of Ministers of Education and Ministers of Labour
              and Employment at Exchange Views on Transitions from Education to Work(c)2021 Pertama,
              ekosistem  digital  siap  kerja  untuk  mendorong  link  and  match  yang  responsif  terhadap
              perkembangan dunia usaha dan industri. Kedua, mengembangkan program penciptaan talenta
              muda di bidang kewirausahaan dan digital startup.

              "Ketiga,  pemanfaatan  balai  latihan  kerja  yang  adaptif  sebagai  sarana  untuk  pengembangan
              kompetensi  dan  transversal  skills,  sertifikasi  serta  penempatan  tenaga  kerja,"  katanya
              melanjutkan.
              Dalam kesempatan ini, Sekjen Anwar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada
              Kepresidenan  Italia  yang  telah  memprakarsai  Pertemuan  Bersama  Menteri  Pendidikan  dan
              Menteri Ketenagakerjaan ini. Menurutnya, pertemuan ini sangat berharga dalam membangun
              sinergi  untuk  membuat  arah  kebijakan  strategis  menghadapi  transisi  dari  pendidikan  ke
              pekerjaan.
                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155