Page 212 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 212
Bank lebih tertarik untuk menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang
menyasar kepada pekerja atau buruh dengan penghasilan rendah.
"Penyebab lainnya yakni, belum adanya pengaturan dasar perhitungan suku bunga deposito
penempatan (funding), persyaratan bagi pekerja yang akan mengambil MLT banyak tidak
memenuhi persyaratan sebagai debitur bank, serta kurangnya sosialisasi, " kata Indah melalui
keterangan tertulis, Jumat (29/10/2021).
Kemudian pemerintah menerbitkan permenaker baru Nomor 17 Tahun 2021 untuk menambah
nilai manfaat program JHT, yakni berupa pinjam uang muka perumahan, kredit perumahan
rakyat, dan pinjaman renovasi rumah (PRP) kepada program JHT. Sosialisasi aturan ini terus
digencarkan.
Untuk memperoleh manfaat layanan fasilitas pembiayaan perumahan tersebut ada syarat yang
harus diketahui sebagai berikut: - Telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama satu
tahun; - Tertib administrasi; - Aktif membayar iuran; dan - Merupakan rumah pertama untuk
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).
Sedangkan untuk pengembang (developer) untuk memperoleh kredit konstruksi harus sudah
terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi dan aktif membayar iuran.
Selain itu harus juga memenuhi syarat yang ada di perbankan.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ditunjuk sebagai bank penyalur pun kembali
memperbarui kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Ade Miranti Karunia | Editor: Ambaranie Nadia Kemala
Movanita).
211