Page 264 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 264

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Misfaruddin menjelaskan, sebaliknya kemiskinan akan
              membatasi  kapabilitas  seseorang  untuk  menciptakan  output  yang  bernilai  ekonomi  akibat
              keterbatasan sumber daya yang dimiliki.

              "Dari  204  ribu  orang  penganggur  pada  agustus  2020,  mayoritas  penganggur  berpendidikan
              sekolah menengah yaitu berpendidikan sekolah menengah kejuruan (smk) sebesar 10,51 persen
              dan  berpendidikan  sekolah  menengah  atas  (sma)  sebesar  8,95  persen,"  katanya.  Jumat
              (29/10/21).

              Hanya 3,53 persen penganggur yang berpendidikan dasar ke bawah, sementara penganggur
              yang berpendidikan tinggi sebanyak 7,05 persen.

              Menurut  Kepala  Badan  Pusat  Statistik  Provinsi  Riau,  Misfaruddin  melihat  fenomena  tersebut
              maka  terlihat  adanya  mismatch  atau  ketidaksesuaian  antara  profil  lulusan  perguruan  tinggi
              dengan kualifikasi tenaga kerja siap pakai yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.

              "Sistem pendidikan perguruan tinggi dan pilihan jurusan seharusnya menyesuaikan kebutuhan,
              terlebih lagi tantangan dalam perekonomian global akan memperberat daya saing tenaga kerja
              dengan diberlakukannya masyarakat ekonomi asean (mea)," ucap Misfaruddin. (ts).





















































                                                           263
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269