Page 361 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 361
Judul SPN Berharap Kenaikan Gaji 7-10 Persen
Nama Media Lombok Post
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg3
Jurnalis r9
Tanggal 2021-10-29 13:10:00
Ukuran 248x121mmk
Warna Warna
AD Value Rp 37.200.000
News Value Rp 186.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Lalu Wirasakti (Ketua SPN NTB) Ini aksi tututan secara nasional yang kita terapkan
juga di NTB
negative - Lalu Wirasakti (Ketua SPN NTB) Permintaan ini normal, tak akan membebani
pengusaha. Sekaligus mengacu pada kondisi inflasi
negative - Ni Ketut (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia NTB) Masih belum bisa, memang ada
sektor usaha yang membaik, tapi itu tak bisa disamaratakan
positive - Ni Ketut (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia NTB) Kita harus lihat dulu kondisi
ekonomi pengusaha membaik. Baru ada rencana kenaikan-kenaikan seperti itu
Ringkasan
Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengharapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 7-10
persen tahun depan. Tuntutan ini dinilai wajar mengingat UMP NTB tahun 2021 tak mengalami
kenaikan akibat pandemi. Padahal, sejumlah daerah menetapkan adanya kenaikan upah meski
hanya beberapa persen saja. "Ini aksi tututan secara nasional yang kita terapkan juga di NTB"
ujar Lalu Wirasakti, ketua SPN NTB kemarin (27/10).
SPN BERHARAP KENAIKAN GAJI 7-10 PERSEN
MATARAM-Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengharapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) 7-10 persen tahun depan. Tuntutan ini dinilai wajar mengingat UMP NTB tahun 2021 tak
mengalami kenaikan akibat pandemi.
Padahal, sejumlah daerah menetapkan adanya kenaikan upah meski hanya beberapa persen
saja.
"Ini aksi tututan secara nasional yang kita terapkan juga di NTB" ujar Lalu Wirasakti, ketua SPN
NTB kemarin (27/10).
360