Page 15 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 15

Sikap ngotot pemerintah dan DPR untuk tetap membahas RUU Omnibus Law yang ditolak butuh
              seluruh Indonesia ini patut dipertanyakan adanya kepentingan dari pengusaha.

              "RUU Omnibu Law bukan solusi untuk menyelamatkan ekonomi di tengah badai krisis ekonomi
              saat ini," tandas Aulia.

              Untuk  itu  FSPMI  Jateng  menolak  RUU  Omnibus  Law  dan  meminta  agar  pembahasan  RUU
              tersebut dihentikan, karena merugikan buruh.

              Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Hamid yang menerima perwakilan FSPMI menyatakan akan
              menyampaikan tuntutan kepada DPR RI.

              "Sesuai dengan kewenangan kami meneruskan aspirasi masyarakat ke DPR RI yang membahas
              RUU Omnibus Law," ujar dia.

              Bagian  Biro  Hukum  Pemprov  Jateng,  Adi  yang  ikut  menerima  buruh  menyatakan,  sampai
              sekarang Pemprov Jateng belum menerima tembusan draf RUU Omnibus Law.

              Padahal biasa bila ada pembahasan RUU oleh pemerintah dan DPR, terlebih yang menyangkut
              daerah mendapatkan salinan draf RUU. "Kami mendapatkan draf RUU Omnibus Law dari media
              sosial jadi tidak tahu benar atau tidak," jelas dia.

              Setelah  menyampaikan  tuntutan  kepada  DPRD  Jateng,  pengunjuk  rasa  FSPMI  Jateng
              membubarkan diri dengan tertib.
















































                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20