Page 87 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 87
"Petugas K3 Covid-19 bertugas secara khusus untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran
Covid-19 di tempat kerja," kata Ida di halaman kantor pengelola kawasan Karawang
International Industrial City (KIIC), seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (29/7).
Ida mengingatkan bahwa protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik. Selain itu,
pengusaha dan pekerja harus semaksimal mungkin menerapkan pola hidup bersih dan sehat
menjadi sebuah budaya.
Protokol kesehatan, lanjut dia, bukan sekadar kewajiban pengusaha kepada pekerja ataupun
sebaliknya. "Jangan bawa masker karena takut dihukum denda. Harus jadi addict ," katanya.
Tak hanya itu, Ida juga mendorong para pengusaha untuk menerapkan Gerakan Pekerja Sehat
di lingkungan perusahaannya. Gerakan ini bertujuan untuk membantu pekerja/buruh
beradaptasi dengan kebiasaan baru. "Sehingga mampu mewujudkan dunia industri yang
produktif dan aman dari Covid-19," ujar dia.
Melalui Gerakan Pekerja Sehat, ia berharap pekerja/buruh selamat, sehat, dan produktif. Di sisi
lain, perusahaan dapat tetap mempertahankan produktivitas dengan kebiasaan yang baru.
Sebagaimana diketahui, pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ternyata
berdampak pada munculnya klaster virus corona di puluhan kantor. Pemerintah mencatat sejak
4 Juni hingga 26 juli 2020 sudah ada 90 klaster perkantoran di Jakarta.
Sebelum PSBB transisi, jumlah kasus positif corona di klaster perkantoran hanya 43 orang.
Namun sejak 4 Juni angka positifnya melonjak jadi 459 kasus positif.
"Perkantoran menyumbang kontribusi sekitar 3,6% (kasus) di masa PSBB transisi untuk
keseluruhan kasus positif corona yang ada di DKI Jakarta," kata Dewi anggota Tim Pakar Satgas
Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (29/7).
Dewi mengatakan secara rinci, 20 klaster berada di kementerian dengan 139 kasus positif. Lalu
10 klaster perkantoran berasal dari di badan/lembaga dengan 25 kasus corona.
Selanjutnya ada 34 klaster di kantor lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan 141
kasus positif corona. Ada pula satu klaster perkantoran di lingkungan Polri dengan 4 kasus positif
corona.
Berikutnya ada delapan klaster perkantoran di BUMN dengan 4 kasus positif corona. Terakhir,
ada 14 klaster di perkantoran swasta dengan 92 kasus positif corona.
Selain perkantoran, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menemukan sembilan klaster lain.
Pasien rumah sakit dan komunitas menjadi klaster dengan jumlah kasus paling banyak, masing-
masing sebesar 5.475 kasus dan 4.995 kasus. Selengkapnya dapat dilihat pada databoks
berikut..
86