Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 209

"Bagi karyawan yang tidak berhak tapi menerima BLT maka sesuai aturan yang tertuang dalam
              Permenaker 14 Tahun 2020 wajib dikembalikan," ujar Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, saat
              konferensi pers virtual, di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

              Menurut dia uang tersebut nantinya akan dimasukkan kembali ke kas negara. Tidak hanya itu,
              pihaknya  juga  mengingatkan  kepada  HRD  perusahaan  yang  setor  rekening  palsu  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan untuk keperluan BLT karyawan bakal diberikan sanksi tegas hingga dijebloskan
              ke  penjara.  Sebab  itu,  jangan  main-main.  "Kami  ingatkan  bahwa  pemberi  kerja  yang  tidak
              memberikan  data  yang  sebenarnya  dikenakan  sanksi  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan
              perundang-undangan," tandas dia.

              Sebagai informasi hari ini, Selasa (8/9), dilangsungkan serah terima data calon penerima bantuan
              subsidi gaji/upah (BSU) tahap III dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kemenaker. Adapun jumlah
              data calon penerima BLT subsidi gaji/upah yang diserahkan sebanyak 3,5 juta.

              Serah  terima  data  ini  merupakan  lanjutan  serta  pelengkap  data  penerima  BSU  yang  telah
              disalurkan oleh BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya. "Mekanisme penyaluran BSU tahap III masih
              sama  dengan  tahap  sebelumnya.  Dimana  data  yang  telah  diserahterimakan  akan  dilakukan
              checklist  oleh  Kemnaker  terlebih  dahulu  yang membutuhkan  waktu  4  hari  sebelum  nantinya
              diproses oleh KPPN dan Bank Penyalur," ujar Menaker. Dengan diserahkannya 3,5 juta data oleh
              BPJSTK pada hari ini, maka total data calon penerima BSU dari tahap I, II, dan III telah mencapai
              9 juta.
              (nng).

















































                                                           208
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214