Page 296 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 296
Judul Daftar Wilayah Persebaran Penerima BLT Subsidi Gaji Rp600.000 dari
Kemnaker, Cepat Cek Lokasi Anda!
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01726670/daftar-wilayah-
persebaran-penerima-blt-subsidi-gaji-rp600000-dari-kemnaker-cepat-
cek-lokasi-anda
Jurnalis Julkifli Sinuhaji
Tanggal 2020-09-08 12:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) Indonesia mencatat terdapat 5 provinsi terbanyak
yang memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi gaji/upah kepada pekerja yang
bergaji di bawah Rp5 juta.
DAFTAR WILAYAH PERSEBARAN PENERIMA BLT SUBSIDI GAJI RP600.000 DARI
KEMNAKER, CEPAT CEK LOKASI ANDA!
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) Indonesia mencatat terdapat 5 provinsi terbanyak
yang memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi gaji/upah kepada pekerja yang
bergaji di bawah Rp5 juta.
Dalam akun Instagramnya, Kemnaker membagikan persebaran data penerima subsidi
gaji/upah berdasarkan provinsi untuk tahap pertama dan kedua.
Provinsi DKI Jakarta menempati peringkat teratas dengan pekerja paling banyak menerima
bantuan subsidi gaji/upah yakni sebesar 1.071.414 pekerja atau sekitar 19,48 persen.
Urutan kedua ditempati oleh provinsi Jawa Barat yang berada sama-sama di atas 1 juta
penerima yakni 1.029.830 pekerja atau 18,72 persen.
Berikut ini daftar 5 provinsi terbanyak penerima subsidi BLT bagi pekerja bergaji di bawah
Rp5 juta: 1. DKI Jakarta (1.071.414 pekerja atau 19,48 persen) 2. Jawa Barat (1.029.830J
(1.029.830 pekerja atau 18,72 persen) 3. Jawa Tengah (702.531 pekerja atau 12,77 persen),
4. Jawa Timur (560.670 pekerja atau 10,19 persen), 5. Banten (455.193 pekerja atau 8,28
persen).
Sebelumnya, pemerintah juga memastikan bantuan langsung tunai (BLT)atau bantuan subsidi
gaji bagi pekerja sebesar Rp600 ribu per bulan akan dilanjutkan pada kuartal pertama 2021.
295