Page 46 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 46

pemerintah,  Kadisnaker,  tapi  juga  tanggung  jawab  pengusaha  dan  serikat  pekerja  dan  para
              anggotanya," kata Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.


              MENAKER MINTA P2K3 IKUT BANTU PEMERINTAH KENDALIKAN COVID-19

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Panitia Pembina Keselamatan dan
              Kesehatan Kerja (P2K3) di perusahaan ikut membantu pemerintah mengendalikan COVID-19 di
              tempat kerja hingga rumah.
              "Saya mengharapkan agar semua pihak dapat melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan
              K3 di lingkungan masing-masing agar budaya K3 benar-benar terwujud di seluruh tanah air.
              |Jadi ini kerja bersama dan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, Kadisnaker, tapi
              juga tanggung jawab pengusaha dan serikat pekerja dan para anggotanya," kata Ida Fauziyah
              dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

              Ia meminta agar setiap perusahaan mendorong penerapan protokol kesehatan di tempat kerja
              masing-masing dan mendorong agar semua pekerja dapat menerapkan prokes di perjalanan
              maupun di rumah.

              Menurut Ida, terlaksananya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada semua tempat, bukan
              hanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan para pengusaha. Serikat pekerja atau serikat
              buruh juga wajib memberi perhatian dan mendorong agar K3 dapat dijalankan secara efektif.
              Ida Fauziyah menjelaskan sesuai amanah UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
              dan  Permenaker  Nomor  04/Men/1987  tentang  P2K3  serta  Tata  Cara  Penunjukan  Ahli
              Keselamatan  Kerja,  P2K3  adalah  lembaga  yang  dibentuk  di  perusahaan  untuk  membantu
              melaksanakan  dan  menangani  usaha-usaha  keselamatan  dan  kesehatan  kerja  yang
              keanggotaannya terdiri dari unsur pengusaha dan pekerja.

              Ia  mengatakan  keanggotaan  P2K3  terdiri  dari  unsur  pengusaha  dan  tenaga  kerja  yang
              susunannya  terdiri  atas  ketua,  sekretaris,  dan  anggota.  Sekretaris P2K3  adalah  ahli  K3  atau
              petugas K3 di perusahaan, sedangkan Ketua P2K3 adalah pimpinan perusahaan atau salah satu
              pimpinan perusahaan yang ditunjuk (khusus untuk kelompok perusahaan/sentra industri) dan
              keanggotaannya harus mewakili unsur pengusaha dan unsur pekerja.

              "Dengan kepengurusan tersebut, kami percaya bahwa keberadaan P2K3 sangat penting dan
              strategis  dalam  mengembangkan  dan  melaksanakan  upaya-upaya  penting  dalam  bidang  K3,
              dalam kondisi sekarang ini juga termasuk penanganan COVD-19, " ujar dia.

              Menaker  Ida  mengingatkan  bagi  perusahaan  yang  belum  memiliki  P2K3  dapat  membentuk
              Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 P2K3 atau Satgas Penanganan COVID-19, agar
              dapat berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 pemerintah daerah setempat.

              Ia mengungkapkan jumlah perusahaan yang telah Wajib Lapor Ketenagakerjaan Online (WLKP)
              hingga  15  Juli  2021,  mencapai  356.500  perusahaan  dengan  jumlah  tenaga  kerja  tercatat
              10.023.419 orang.

              Sementara  itu,  ia  mengatakan  terkait  keselamatan  kerja  berdasarkan  data  BPJS
              Ketenagakerjaan, pada 2019 terdapat 114.235 kasus kecelakaan kerja dan sepanjang Januari
              hingga Oktober 2020 terdapat 177.161 kasus kecelakaan kerja, 53 kasus penyakit akibat kerja
              yang 11 di antaranya disebabkan COVID-19.

              Termasuk dalam kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja
              menuju tempat kerja, dari tempat kerja menuju tempat tinggal.

                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51