Page 53 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 53
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan,
pihaknya akan mendesak dengan membuat surat pengaduan ke KBRI Riyadh.
Juwarih menyampaikan, Yati Kusniyawati berangkat ke Arab Saudi pada Desember 2009.
Pasalnya, selama 12 tahun bekerja di negara Timur Tengah tersebut, gajinya selama 11 tahun
belum dibayarkan majikan.
Berikut fakta-faktanya yang berhasil dihimpun :
1. Kisahnya viral di media sosial
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, nasib
yang dialami Yati Kusniyawati ini pun viral di media sosial.
Salah satunya yang diposting akun Facebook Asrya dan sudah dibagikan lebih dari 16 ribu kali.
Dalam keterangannya, ia memohon bantuan agar kasus yang menimpa Yati Kusniyawati bisa
secepatnya diselesaikan.
Selain tidak digaji, Yati Kusniyawati diketahui juga tidak diperbolehkan pulang ke Indonesia.
"Dia bekerja d hail saudi arabia berangkat bulan desember 2009 hampir 12tahun sama
majikannya tidak d gaji tidak d bolehkan pulang ke indonesia.kasian banget.
Sampe sodara saya Putra Putri minta bantuan k KBRI riyadh katanya jalan satu2 nya d viralkan
d fb.jd tlg yg baca ini bagikan sebnyak mungkin biar berita ini sampai k KBRI riyadh.mksh
sebelumnya bnyak2 trimakasih yg sudah membagikan ini," tulis akun Asrya dikutip
Tribuncirebon.com.
Banyak yang merasa kasihan dengan apa yang dialami oleh TKW yang bersangkutan.
"Kisah Yati Kusniyawati ini viral di media sosial, pihak keluarga juga sudah membuat pengaduan
kepada kami," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (28/7/2021).
2. Digaji tahun pertama
Juwarih menceritakan, di Arab Saudi, Yati Kusniyawati diimingi gaji sebesar 800 Riyal Arab Saudi
oleh majikan.
Hanya saja, majikannya tersebut tidak sanggup membayar gaji.
Majikan Yati Kusniyawati itu hanya sanggup membayar gaji pada 1 tahun pertama saja.
Sisanya, selama 11 tahun lamanya, gaji Yati Kusniyawati belum dibayarkan.
Atau jika dijumlah secara keseluruhan dalam bentuk rupiah, gaji Yati Kusniyawati yang belum
dibayarkan selama 11 tahun sebesar Rp 400 juta lebih.
3. Majikannya seorang guru
Juwarih mengatakan, majikan TKW tersebut di Arab Saudi merupakan seorang guru.
"Majikannya mungkin untuk makan sendiri saja susah, apalagi untuk gaji," ujar dia.
Untuk keperluan makan dan lain sebagainya, disampaikan Juwarih, masih diberikan majikan
kepada Yati Kusniyawati.
4. Tak Alami Kekerasan
52