Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 74

TRANSJAKARTA: 14 MENINGGAL, KSPI CURIGA 20 KARYAWAN

              Data  jumlah  karyawan  PT  Transjakarta  yang  meninggal  dunia  akibat  Covid-19,  seperti
              disampaikan Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, sebanyak 14 orang.

              Namun Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, mengatakan, saat ini Serikat
              Pekerja  dari  PT  Transjakarta  tengah  melakukan  investigasi  terkait  adanya  dugaan  jumlah
              tersebut lebih banyak, atau hampir mendekati 20 orang.

              "Saya  ulangi,  sedang  melakukan  investigasi  yang  menduga  jumlah  kematian  karyawan
              Transjakarta hampir mendekati 20 orang. Jadi kalau memang ingin yang dipakai patokannya
              adalah apa yang disampaikan pimpinan perusahaan Transjakarta 14 orang meninggal. Tetapi
              Serikat Pekerja sedang melakukan investigasi, menduga hampir 20 orang karyawan meninggal,"
              tutur  Said  dalam  keterangan  pers  terbarunya  secara  daring,  seperti  dikutip  RRI.co.id,  Rabu
              (28/7/2021).

              Untuk itu ia meminta agar pimpinan perusahaan tidak panik, apalagi sampai meminta Gubernur
              Jakarta, Anies Baswedan melakukan sidak langsung ke salah satu Badan Usaha Milik Daerah
              (BUMD) tersebut.

              "Jangan cari muka dan jangan asal bapak senang," tuturnya.

              Said menekankan, pekerja tidak meminta kepada pimpinan perusahaan menyikapi situasi ini,
              tapi lebih kepada Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
              Said lantas menyinggung soal inspeksi yang pernah dilakukan Anies ke kantor PT Equity Life
              Indonesia pada 6 Juli lalu.

              Kemudian membandingkan perlakukannya dengan PT Transjakarta yang tidak lain adalah salah
              satu BUMD.

              "Dengan tegas Gubernur DKI meminta PT Equity Life Indonesia membuat jam kerja itu adalah
              WFH,  mengikuti  aturan.  Apa  jawaban  pimpinan  perusahaan?  Mereka  menyatakan  tidak
              menyalahi  aturan  karena  termasuk kategori  perusahaan  esensial  atau  kritikal  menurut  OJK,"
              jelas Said.

              "Kalau  ada  sidak  dari  Gubernur,  secara  peraturan  memang  mereka  mungkin  benar.  Tapi
              Gubernur dan jajarannya menemukan tiga kesalahan dalam pelaksanaannya dan itu akhirnya
              diakui oleh pimpinan perusahaan," tambahnya melengkapi.

              Said  pun  berpandangan,  seharusnya  Direktur  Utama  PT  Transjakarta,  Sardjono  Jhony
              Tjitrokusumo, mengumumkan situasi ini dari awal ditemukannya kasus disana, tanpa menunggu
              reaksi KSPI.

              Karena menurut Said, satu nyawa saja yang hilang, itu patut dipertanggungjawabkan.

              "Kalau anda baik, umumkan dari awal. Ini kan karena KSPI bereaksi. Baru anda melakukan reaksi
              jumpa pers main di angka-angka orang meninggal," tuturnya. (Miechell Octovy Koagouw)













                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79