Page 203 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 203
Judul Penerima Bantuan Subsidi Upah Diperluas
Nama Media Serambi Indonesia
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Bisnis.com
Tanggal 2021-10-27 10:51:00
Ukuran 232x129mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 13.920.000
News Value Rp 41.760.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, sejumlah program
bantuan sosial terkait penanganan pandemi Covld-19 akan diperluas penerimanya. Pada
konferensi pers, Selasa (26/10/2021), Airlangga mengatakan program Bantuan Subsidi Upah
(BSU) akan diperluas target penerimanya tidak hanya kepada yang ter-dampak oleh PPKM level
3-4. Perluasan ditujukan untuk 1,6 juta sasaran pekerja.
PENERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH DIPERLUAS
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, sejumlah program
bantuan sosial terkait penanganan pandemi Covld-19 akan diperluas penerimanya. Pada
konferensi pers, Selasa (26/10/2021), Airlangga mengatakan program Bantuan Subsidi Upah
(BSU) akan diperluas target penerimanya tidak hanya kepada yang ter-dampak oleh PPKM level
3-4. Perluasan ditujukan untuk 1,6 juta sasaran pekerja.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini
mengatakan, terdapat sisa dari BSU sebesar Rp 1,7 triliun, sehingga penerima BSU diperluas.
'Tentu dengan ada sisa anggaran ini akan ada perluasan sebanyak 1,6 juta sasaran pekerja dan
Jumlah anggarannya R p 1,6 triliun," kata Airlangga secara virtual.
Adapun, Airlangga mengatakan sisa anggaran ini datang dari penyaluran BSU untuk penerima
yang terdampak PPKM level 3-4 pada Juli-Agustus lalu. "Beberapa yang tadi diputuskan adalah
Bantuan Subsidi Upah di mana ini diperluas, yang semula hanya untuk mereka yang dikenakan
PPKM level 4 dan 3, target penerimanya adalah 8.783.350 dengan dipanya Rp 8,7 triliun," kata
Airlangga.
Selain itu, rapat terkait dengan PC-PEN sebelumnya telah memutuskan untuk top-up Kartu
Sembako. Top-up, tambah Airlangga, akan menggunakan dana optimalisasi dari Kementerian
Sosial.
Menurutnya, untuk periode November-Desember mendatang top-up Kartu Sembako akan
dilakukan selama tiga bulan sebesar Rp 300.000 untuk masing-masing penerima.
202