Page 239 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 239
Judul Buruh Minta UMP Jakarta Naik Jadi Rp 5,3 Juta, Wagub DKI: Kita Lihat
Kemampuan Pengusaha
Nama Media kompas.tv
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.kompas.tv/article/225811/buruh-minta-ump-jakarta-naik-
jadi-rp-5-3-juta-wagub-dki-kita-lihat-kemampuan-pengusaha
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-27 09:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Setiap tahun kan kalau kita bicara
kenaikan UMP itu memang selalu naik. Tapi kan kita liat situasinya. Sekarang kan masih pandemi.
Tentu kan kita juga lihat kemampuan para pengusaha. Pengusaha kan banyak juga sekarang
yang berat
positive - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Iya semua aspirasi buruh, pekerja,
karyawan, maupun ASN sekalipun tentu kami sikapi secara baik secara bijak. Yang penting harus
proporsional. Adil bagi seluruh pihak. Adil bagi buruh, adil bagi pengusaha, adil bagi pemerintah
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Tidak boleh mau menang-menangan
pemerintah mau menang sendiri, semaunya kan tidak baik. Pengusaha maunya begitu, tidak
baik juga. Atau buruh maunya sendiri kan tidak baik. Semuanya pasti akan duduk bersama di
satu meja untuk mencari solusi terbaik
Ringkasan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) akan melihat kemampuan para pengusaha. Hal tersebut diungkapkan Riza menanggapi
permintaan buruh yang menuntut kenaikan upah menjadi Rp 5,3 juta. Ia mengatakan, di tengah
situasi pandemi Covid-19, para pengusaha juga mengalami kesulitan sehingga tidak semuanya
bisa menaikkan upah para buruh. "Setiap tahun kan kalau kita bicara kenaikan UMP itu memang
selalu naik. Tapi kan kita liat situasinya. Sekarang kan masih pandemi. Tentu kan kita juga lihat
kemampuan para pengusaha. Pengusaha kan banyak juga sekarang yang berat," kata Riza di
Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/10/2021) malam.
238