Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 159

Dikutip dari akun Instagram @kemnaker, Jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Kemnaker
              untuk ketiga tahap pada termin kedua ini mencapai Rp9,65 triliiun. Sebelumnya, pada tahap I,
              Kemnaker menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 2.180.382 pekerja/buruh, dan pada tahap II
              disalurkan kepada 2.713.434 pekerja atau buruh.

              "Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh
              yang terdampak pandemi Covid-19 " kata Menaker Ibu Ida Fauziyahnu melalui Siaran Pers Biro
              Humas Kemnaker Senin (16/11).

              Laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk
              termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang. Sementara
              sisanya masih dalam proses penyaluran dan para pekerja dihimbau agar bersabar.

              Berikut alur pemberian dana Bantuan Subsidi Upah kepada karyawan dikutip dari Instagram
              @kemnaker

              1.  Data  calon  penerima  bantuan  bersumber  dari  data  peserta  aktif  program  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan.

              2. Pihak BPJS ketenagakerjaan kemudian melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima
              bantuan.

              3. Kemudian pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan daftar calon penerima bantuan kepada
              Manaker  dengan  melampirkan:  -  Berita  acara  -  Surat  pernyataan  mengenai  kebenaran  atau
              kesesuaian yang telah diverifikasi dan divalidasi sesuai persyaratan yang telah ditentukan.

              4. Kuasa pengguna Anggaran (KPA) menetapkan penerima bantuan berdasarkan daftar calon
              penerima bantuan.

              5. KPA menyampaikan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM LS) bantuan kepada Kantor
              Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

              6.  KPPN  menyalurkan  bantuan  pemerintah  ke  bank  penyalur  (Bank  Himpunan  Milik
              Negara/Himbara: Bank Mandiri, BRI, Bank BNI dan Bank BTN) 7. Proses penyaluran bantuan
              oleh  bank  penyalur  dilakukan  dengan  pemindah  bukuan  dana  dari  bank  penyalur  kepada
              rekening penerima bantuan dilakukan secara bertahap.

              8.  Proses  penyaluran  bantuan  dilakukan  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan  perundang-
              undangan.

              9. Jika terdapat sisa dana bantuan pemerintah pada bank penyalur sampai akhir tahun anggaran,
              sisa dana disetor kembali ke rekening kas negara.

              10. Penyalur bantuan pemerintah oleh bank penyalur dilakukan berdasarkan perjanjian kerja
              sama antara KPA dengan bank penyalur.

              11. Apabila pemberi kerja tidak memberikan data yang sebenarnya, pemberi dikenakan sanksi
              sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.






                                                           158
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164