Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 4

TERBITKAN PP 59/2021, RI PERKUAT PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL PMI

              JAKARTA - Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2021 tentang
              Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PP No. 59/2021). PP yang ditandatangani
              Presiden Joko Widodo ini diundangkan pada 7 April 2021.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  PP  No.  59/2021  merupakan  salah  satu
              aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran
              Indonesia (UU PPMI). Menurutnya, PP yang telah diundangkan ini merupakan bagian perjuangan
              dan bukti kehadiran negara untuk pelindungan pekerja migran.

              "Ini adalah aturan yang sangat ditunggu-tunggu, karena di samping PP ini memuat aturan yg
              lebih menjelaskan substansi UU 18/2017 juga merupakan instrumen hukum yang penting untuk
              memperbaiki tata kelola penempatan dan pelindungan bagi pekerja migran kita," kata Menaker
              Ida dari keterangan resminya, Jumat (23/4/2021).

              Ida mengatakan tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia harus mengedepankan aspek
              pelindungan dan jaminan sosial mengingat proses dan pergerakan migrasi pekerja antarnegara
              sangat dinamis.

              Pemerintah  berkomitmen  pekerja  migran  yang  bekerja  ke  luar  negeri  semakin  banyak
              berorientasi  kepada  mereka  yang  terampil  dan  kompeten    "Prinsipnya  pemerintah  memiliki
              komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas perlindungan pekerja migran Indonesia dan salah
              satu caranya adalah dengan meningkatkan keahlian pekerja migran dan penerapan regulasi yang
              baik, " kata Ida.

              Ia menjelaskan PP No. 59/2021 terdiri dari 7 bab. Bab I memuat tentang Ketentuan Umum
              sedangkan Bab II mengatur tentang pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI).

              "Perlindungan PMI ini adalah isu sentralnya. Sehingga dalam pelaksanaanya, PP ini mengatur
              mengenai pelindungan sebelum PMI berangkat bekerja, selama bekerja di negara penempatan,
              hingga setelah bekerja," jelasnya.

              Bab III PP No. 59/2021 mengatur tentang Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) penempatan dan
              pelindungan PMI. Pembentukan LTSA dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang efektif,
              efisien, transparan, cepat, dan berkualitas tanpa diskriminasi. LTSA ini akan mengoordinasikan
              dan mengintegrasikan 8 layanan instansi/lembaga dalam bentuk  desk.

              Kedelapan  layanan  tersebut  terdiri  atas    desk    ketenagakerjaan;  pengaduan  dan  informasi;
              kependudukan dan pencatatan sipil; kesehatan; keimigrasian; kepolisian; desk perbankan; dan
              jaminan sosial.

              Bab IV PP No. 59/2021 mencakup tentang pembagian tugas dan tanggung jawab secara tegas
              antara  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah  dalam  memberikan  perlindungan  terhadap
              pekerja migran Indonesia dan keluarganya secara terintegrasi dan terkoordinasi.

              "Bahkan dalam PP ini, pemerintah desa juga dilibatkan dalam proses migrasi. Karena perbaikan
              tata  Kelola  migrasi  ini  benar-benar  membuthkan  komitmen  seluruh  pihak,  termasuk  elemen
              pemerintahan terkecil di desa," kata Menaker Ida.

              Sementara  itu,  Bab  V  PP  No.  59/2021  mengatur  Perusahaan  Penempatan  Pekerja  Migran
              Indonesia (P3MI) dan Bab VI mengatur tentang pembinaan dan pengawasan.
              "Dalam menjalankan pembinaan, menteri, gubernur, dan bupati/wali kota melaksanakan fungsi
              tersebut secara terpadu dan terkoordinasi. Untuk fungsi pengawasan, menteri, gubernur, dan
              bupati/wali kota dapat mengikutsertakan masyarakat," ujarnya.

                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9