Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MARET 2021
P. 69
Judul Ini Strategi Pemkot Bandung Tekan Angka Pengangguran
Nama Media bandung.bisnis.com
Newstrend Strategi Menekan Angka Pengangguran
Halaman/URL https://bandung.bisnis.com/read/20210330/549/1374667/ini-strategi-
pemkot-bandung-tekan-angka-pengangguran
Jurnalis Dea Andriyawan
Tanggal 2021-03-30 18:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Arief Syaifudin (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung) Kita coba
menyelesaikan (pengangguran) dengan pelatihan, dan memberikan program pemagangan di
hotel atau ritel
neutral - Arief Syaifudin (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung) Sebetulnya
informasi lowongan kerja terus menerus ada, ternyata banyak perusahaan yang membutuhkan
tenaga kerja. kita terus menginformasikan lowongan kerja melalui aplikasi BIMA dan media sosial
(twitter dan instagram) Diskominfo
positive - Arief Syaifudin (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung) Rencananya
pada Juni dan Oktober akan ada job fair. Dalam bursa kerja nanti kita akan mengundang
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, dan kita akan sampaikan jumlah total lowongan
yang tersedia. Kami juga akan coba sambungkan dengan perusahaan Jepang
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung berupaya menekan angka pengangguran melalui
program pelatihan berbasis kompetensi dan program pemagangan. Di samping itu, Disnaker
menyediakan pelatihan berbasis masyarakat/wirausaha/vokasi seperti pelatihan menjahit, tata
rias, dan lain-lain, untuk mengantisipasi ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
INI STRATEGI PEMKOT BANDUNG TEKAN ANGKA PENGANGGURAN
BANDUNG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung berupaya menekan angka
pengangguran melalui program pelatihan berbasis kompetensi dan program pemagangan. Di
samping itu, Disnaker menyediakan pelatihan berbasis masyarakat/wirausaha/vokasi seperti
pelatihan menjahit, tata rias, dan lain-lain, untuk mengantisipasi ekonomi masyarakat terdampak
pandemi Covid-19.
68

