Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 137

88 WARTAWAN MNC POSITIF COVID-19, KARYAWAN: MANAJEMEN ABAI
              PROTOKOL KESEHATAN
              Jakarta  - Pesan berantai beredar di media perpesanan menyatakan manajemen  MNC  Media di
              Kebon Sirih, Jakarta Pusat tetap tidak menjalankan protokol kesehatan, setelah 88 wartawannya
              dinyatakan positif Covid-19. Sampai saat ini, manajemen tidak menjalankan  protokol kesehatan
              bekerja  dari  rumah,  tidak  membatasi  karyawan  yang  masuk  kantor  50  persen,  juga  tidak
              menyediakan fasilitas penunjang keselamatan Covid-19 untuk pegawainya.

              "Udah beberapa kali ada pegawai yang positif, di kantor sama sekali kek ga peduli, tetep kerja
              normal terus, sampai akhirnya beberapa waktu lalu ada sidak, ketahuan sama Disnaker, eh tetep
              aja kantor paksa kerja normal." Demikian sepenggal pesan berantai yang Tempo terima, Ahad,
              13 September 2020.

              Isi pesan itu dibenarkan oleh Roy (bukan nama sebenarnya), seorang karyawan MNC Kebon Sirih
              yang ditemui Tempo. Roy juga membenarkan salah satu nama karyawan yang terpapar Covid-
              19 dalam pesan berantai adalah atasannya.

              Roy  menyayangkan  pihak  manajemen  yang  tidak  mau  terbuka  dengan  para  karyawan  soal
              penanganan  Covid-19.  "Kantor  kucing-kucingan  dengan  Dinas  Ketenagakerjaan  Provinsi  DKI
              Jakarta  yang  sudah  menginspeksi  kantor."    Direktur  Corporate  Secretary  MNC  Group  Syafril
              Nasution enggan berkomentar banyak soal pesan berantai tersebut. Ia hanya memastikan isi
              pesan  berantai  itu  keliru.  "Berita  yang  beredar  itu  tidak  benar,"  kata  Syafril  saat  dihubungi
              Tempo.

              Sebanyak 88 wartawan MNC Media terkonfirmasi terpapar virus Covid-19 setelah Badan Intelijen
              Negara (BIN) bekerja sama dengan manajemen melakukan tes swab di kantor itu.

              Pemeriksaan uji usap atau PCR dilakukan pada 7 September lalu, dan hasilnya keluar pada 9
              September  2020.  Kepala  Suku  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Jakarta  Pusat  Fidiyah
              Rokhim  mengatakan  pihak  manajemen  sudah  menutup  kantor  selama  tiga  hari  untuk
              penyemprotan disinfektan pasca ditemukannya 88 orang positif Covid-19.

              Fidiyah mengimbau seluruh perusahaan jujur jika menemukan karyawannya yang  positif Covid-
              19  dengan melaporkan kasus yang ditemukan di perkantoran maka penularan wabah ini bisa
              cepat dicegah. "Jangan ditutupi. Kami berharap karyawan juga melaporkan kalau kantornya tidak
              menerapkan protokol kesehatan."  M JULNIS FIRMANSYAH l IMAM HAMDI.



























                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142