Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 230

mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal
              ini dikemukakannya dalam "Naker Tanggap Covid 2020" bertema "Pemulihan Ekonomi Tenaga
              Kerja" selama tiga hari di Bali, yaitu 11-13 September 2020. Acara ini dibuka secara resmi oleh
              Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

              "Program  pendirian    BLK  Komunitas    merupakan  terobosan  presiden  dalam  peningkatan
              kompetensi  SDM  Indonesia  untuk  melengkapi  soft  skill  dan  pendidikan  karakter  yang  ada,
              dengan tambahan keterampilan atau hard skill, " katanya, , di Bali, Sabtu (12/9/2020).

              Ia mengungkapkan, BLK Komunitas yang telah dirintis sejak tahun 2017 hingga tahun 2019,
              telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

              "Tahun ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan membangun
              BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia yang
              berifat partisipatoris," tambahnya.

              Ida  mengatakan,  setelah  adanya  penyesuaian  program  dan  anggaran  tahun  ini,  Kemnaker
              menargetkan dapat mendirikan 1.000 BLK Komunitas di seluruh Indonesia.

              "Penyebaran  BLK  Komunitas  yang  sebelumnya  difokuskan  untuk  lembaga  pendidikan
              keagamaan, saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari serikat pekerja dan
              komunitas masyarakat lainnya, " katanya.

              Program ini diharapkan bisa dinikmati sedikitnya oleh 4.508 tenaga kerja penyandang disabilitas
              yang terdampak pandemi. "Program Padat Karya bisa menjangkau 72.000 pekerja yang berada
              di zona PSBB, dan Program Inkubasi Bisnis menjangkau 660 orang, " ujarnya.

              Sementara program penciptaan Wirausaha Baru ditargetkan menjangkau 175.000 orang dan
              pemulangan  calon  pekerja  migran  yang  gagal  berangkat  karena  pandemi  sebanyak  26.000
              orang.








































                                                           229
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235