Page 311 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 311
Judul Tetapkan 23 Hari Libur dan cuti Bersama 2021
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Cuti Bersama dan Libur Nasional 2021
Halaman/URL Pg12
Jurnalis FAL
Tanggal 2020-09-12 06:32:00
Ukuran 87x222mmk
Warna Warna
AD Value Rp 64.380.000
News Value Rp 193.140.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Berharap saja pandemi Covid-19 segera terkendali. Dengan begitu, masyarakat bisa
memanfaatkan rangkaian hari libur nasional dan cuti bersama tahun depan untuk beriibur
Setidaknya ada23 hari libur yang ditetapkan melalui surat keputusan bersama (SKB).
SKB tersebut ditandatangani tiga menteri. Yakni, menteri agama, menteri ketenagakerjaan, serta
menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
TETAPKAN 23 HARI LIBUR DAN CUTI BERSAMA 2021
Berharap saja pandemi Covid-19 segera terkendali. Dengan begitu, masyarakat bisa
memanfaatkan rangkaian hari libur nasional dan cuti bersama tahun depan untuk beriibur
Setidaknya ada23 hari libur yang ditetapkan melalui surat keputusan bersama (SKB).
SKB tersebut ditandatangani tiga menteri. Yakni, menteri agama, menteri ketenagakerjaan, serta
menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Muhadjir mengatakan, ada sedikit perubahan penetapan hari libur dari yang sudah direncanakan
'Jadi, cuti bersama dalam rangka Idul Fitri2021 menjadi tanggal 12,17,18, dan 19Mei 2021,'
ujarnya di Jakarta, kemarin(l 1/9).
Sementara itu, untuk Natal ada tambahan cuti bersama pada 27 Desember dari semula hanya
24 Desember Dengan demikian, total libur nasional dan cuti bersama pada 2021 menjadi 23 hari.
Dia menjelaskan, penetapan hari libur nasional dan cuti bersama 2021 didasari atas berbagai
pertimbangan. Mulai pengaturan arus lalu lintas menjelang dan setelah libur panjang di hari raya
hingga pel uang meningkatnya pendapatan ekonomi daerah maupun negara dari sektor
pariwisata. (mia/c7/fal)
310