Page 363 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2020
P. 363
Untuk mendaftar Kartu Pra Kerja , calon pendaftar harus memenuhi tiga syarat yakni WNI,
berusia minimal 18 tahun dan tidak sekolah/kuliah.
Selain itu, sejumlah profesi tidak diperbolehkan mendaftar Kartu Pra Kerja yakni: Pemegang
Kartu Pra Kerja akan mendapatkan insentif dengan total Rp 3,55 juta.
Rinciannya, sebesar Rp 1 juta dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan.
Kemudian insentif sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan sebesar Rp 600.000 selama empat bulan
diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan.
Setelah itu, sisanya sebesar Rp 150 ribu, diberikan setelah peserta melakukan pengisian survei
untuk tiga kali survei.
Berikut ini panduan mendaftar Kartu Pra Kerja gelombang 8 mulai dari membuat akun hingga
mengikuti tes: 1. Buat Akun Pra Kerja 2. Mengisi Data diri 3. Ikuti Tes motivasi dan Kemampuan
Dasar secara Online Cara Daftar Secara Offline Tidak hanya secara online, peserta juga bisa
mendaftar Kartu Pra Kerja secara offline.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Bidang
Perekonomian, Rudy Salahuddin pendaftaran secara offline dilakukan dengan cara mendatangi
Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya di Dinas Ketenagakerjaan.
Pemohon harus datang sendiri dan langsung mendatangi instansi tersebut.
Kemudian, mengisi formulir di mana format isian formulir sama dengan format isian pendaftaran
secara daring.
"Dari permohonan tersebut, lalu nanti secara kolektif dikumpulkan oleh kementerian/lembaga
dan dari kementerian/lembaga nantinya akan mengirimkan pendaftaran," ujarnya, dikutip dari
Kompas.com , Minggu (9/8/2020).
"Setelah disahkan oleh menteri ketenagakerjaan (kemudian) dikirimkan kepada PMO sehingga
nanti PMO akan mengukuhkan penetapan calon peserta Kartu Pra Kerja tersebut," jelas Rudy.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Muhammad Idris).
362