Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2020
P. 109
Judul Pencairan BSU Terus Dipercepat
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/pencairan-bsu-terus-dipercepat/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-14 13:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenaker) Subsidi ini merupakan
salah satu bantuan dari pemerintah bagi pekerja/buruh dalam penanganan dampak Covid-19
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenaker) Total untuk tahap I
dan II sebanyak 5.248.226 atau 95,4 persen dari total 5,5 juta orang penerima
neutral - Soes Hindharno (Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenaker) Sesuai dengan
petunjuk teknis (juknis) kami menggunakan 4 hari kerja itu secara maksimal untuk melakukan
terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan pada Selasa lalu
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mempercepat proses pencairan bantuan subsidi
upah (BSU) bagi pekerja/buruh yang bergaji di bawah 5 juta rupiah. Adapun saat ini untuk
pencairan tahap I dan II sudah mencapai 95,4 persen.
PENCAIRAN BSU TERUS DIPERCEPAT
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mempercepat proses pencairan
bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja/buruh yang bergaji di bawah 5 juta rupiah. Adapun
saat ini untuk pencairan tahap I dan II sudah mencapai 95,4 persen.
"Subsidi ini merupakan salah satu bantuan dari pemerintah bagi pekerja/buruh dalam
penanganan dampak Covid-19," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat. Kemnaker, Soes
Hindharno, di Jakarta, Minggu (13/9).
Soes mengungkapkan berdasarkan data Kemnaker per 10 September 2020, realisasi penyaluran
BSU tahap I telah mencapai 2.479.261 orang atau 99,17 persen dari total penerima tahap I
sebanyak 2,5 orang. Sedangkan untuk tahap II penyalurannya telah mencapai 2.768.965 orang
atau 92,30 persen dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang.
108