Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 SEPTEMBER 2020
P. 224
Ada pun izin yang sudah dikantongi seluruh TKA yang baru sepekan tiba ke Nagan Raya, Aceh
tersebut yakni izin rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) dan izin mempekerjakan
tenaga asing (IMTA).
Terkait kembalinya para TKA tersebut, Rian Juhandi juga mengatakan seluruh perizinan tersebut
juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh otoritas terkait terhadap kelengkapan dokumen bekerja.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkompimda) Nagan Raya, terhadap terbitnya izin bekerja para TKA, ucap-nya.
Meski sudah mengantongi izin kerja dari pemerintah, ia juga menegaskan ke-37 TKA tersebut
belum bisa bekerja karena harus menjalani sisa isolasi mandiri selama satu pekan ke depan.
"Para TKA ini baru akan bekerja setelah tuntas melakukan isolasi mandiri," ujar Rian Juhandi,
dihimpun Antara.
Ia juga menegaskan, ketika ke-37 TKA dikeluarkan dari lokasi proyek PLTU 3-4 Nagan Raya,
seluruh warga negara asing (WNA) tersebut belum memiliki izin bekerja.
Namun, ketika sedang berada dalam perjalanan menuju ke Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh,
izin bekerja para TKA tersebut terbit, sehingga mereka dipulangkan kembali ke lokasi PLTU 3-4
Nagan Raya, Aceh, ucap Rian Juhandi.
Sebelumnya, Tim Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Kementerian Tenaga Kerja Republik
Indonesia mengeluarkan 37 tenaga kerja asing (TKA) dari lokasi proyek Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya, Aceh.
Tindakan ini dilakukan Tim Kemenaker RI setelah puluhan warga negara asing tersebut
ditemukan belum memiliki izin kerja dari pemerintah.
"Tim Binwas merekomendasikan agar 37 orang TKA untuk dikeluarkan dari lokasi proyek PLTU
3-4 Nagan Raya, mereka akan diizinkan masuk kembali setelah melengkapi seluruh dokumen
perizinan seperti Notifikasi, visa kerja dan Kitas," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Rahmatullah di Suka Makmue, Kamis.
Ia menyebutkan, kehadiran Tim Binwas Kementerian Ketenagakerjaan ke Nagan Raya sebagai
wujud dari tanggung jawab tim tersebut atas pengawasan TKA di Tanah Air. (Anj).
223