Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 107
Lanjut Benny, adapun kebijakan pembukaan ini mulai berlaku dengan diterbitkannya Keputusan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 294 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja
Migran Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
"Aturan ini sekaligus menjadi landasan pelaksanaan penempatan pada masa adaptasi kebiasaan
baru di tengah pandemi sehingga berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan,"
ujar Benny, di kantor BP2Mi, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2020).
Benny mengatakan, sebanyak 88 973 pekerja migran Indonesia yang akan diberangkatkan oleh
kementerian tenaga kerja melalui dirjen Binapenta ditengah Pandemi covid-19 ini.
"Keberangkatan Pekerja Migran Indonesia ini akan mendapatkan pelayanan VVIP (Very Very
Important Person) bagi negara kita," ujar Benny.
Hal ini, Benny mengatakan sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan sebuah negara
terhadap pejuang devisa negara. Dia juga menegaskan, keberangkatan Pekerja Migran
Indonesia (PMI) adalah duta negara Indonesia.
"Kita sepakat dengan Dony Monardo (Kepala BNPB, Satgas Covid-19: red), tidak boleh ada
pembiayaan untuk test PCR yang dibebankan pada calon pekerja Imigran Indonesia,"
tandasnya.
Lanjutnya, ini untuk membuktikan bahwa negara benar hadir untuk membebaskan biaya test
PCR (polymerase chain reaction: red) kepada calon Pekerja migran Indonesia (PMI).
"Jika ada temuan yang membuktikan pembebanan test PCR ini kepada calon PMI Maka kita
BP2MI tidak segan-segan mengambil tindakan tegas merekomendasikan P3MI (Perusahaan
Penempatan Pekerja Migran Indonesia: red) diberikan sanksi, dicabut izinnya yang berwenang
dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja," tutup Benny.
(Amos) Penulis: Amos.
106