Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 58
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan program bantuan BLK Komunitas Tahap I Tahun
2020. Peluncuran ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen
Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan dengan 10 orang perwakilan penerima bantuan di
Kantor Kemnaker, Jakarta.
MENAKER MINTA BLK GANDENG PERGURUAN TINGGI HINGGA INDUSTRI
Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan program bantuan BLK Komunitas Tahap I Tahun
2020. Peluncuran ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen
Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan dengan 10 orang perwakilan penerima bantuan di
Kantor Kemnaker, Jakarta. Pada tahap I, program BLK Komunitas mencakup pembangunan 100
lembaga dari total target 1.000 lembaga. Adapun program ini bertujuan untuk mengejar target
program pembangunan SDM di Indonesia. Dalam acara ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah turut hadir menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian tersebut.
"Saya titip kepada lembaga penerima bantuan BLK Komunitas tahap I. Semoga acara ini menjadi
langkah awal dalam komitmen nyata kita semua untuk turut serta berperan aktif dalam
mempercepat peningkatan kompetensi SDM Indonesia," ujar Ida dalam keterangan tertulis,
Selasa (4/8/2020).
BLK Komunitas merupakan fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan
seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan komunitas lainnya. BLK
berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian guna memberikan
keterampilan kerja kepada masyarakat atau komunitas di sekitar lembaga yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja atau mendorong untuk berwirausaha.
Ida menjelaskan BLK Komunitas merupakan terobosan dari Presiden Joko Widodo sejak tahun
2017 yang bertujuan melengkapi soft skill, pendidikan karakter, serta hard skill di lembaga
pendidikan keagamaan. Pendirian BLK Komunitas juga merupakan upaya meningkatkan sebaran
lembaga pelatihan kerja dan mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat atau komunitas.
"Diharapkan dengan hadirnya BLK Komunitas, maka santri dan siswa lembaga pendidikan
keagamaan serta masyarakat di sekitarnya, mendapatkan akses pelatihan kerja yang sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja lokal," ungkapnya.
Sejak 2017-2019, Kemnaker telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia. Di tengah pandemi, Ida mengatakan Kemnaker tetap berkomitmen
meningkatkan kompetensi SDM Indonesia dengan mengurangi kapasitas dari 2.000 menjadi
1.000 BLK Komunitas.
"Memang berkurang, tapi kalau dari 1.000 BLK itu tersebut mampu maksimal mengerjakan
peran-peran pelatihan vokasi maka harus dibayangkan 1.000 rasa 2.000 BLK," katanya.
Lebih lanjut Ida menjelaskan selama dua tahun pendampingan BLK Komunitas harus tetap
membuka diri untuk bekerja sama serta berjejaring dengan lembaga pendidikan, baik perguruan
tinggi maupun perusahaan/industri.
"Jadi, anggap saja 1.000 rasa 2.000 atau 3.000. Itu cara menyiasati di kondisi sulit. Kalau selama
pelatihan hanya dua paket, bagaimana caranya pelatihan menjadi empat paket, caranya dengan
berjejaring. Saya yakin Bapak/Ibu mampu melakukannya," imbuhnya.
Terkait bantuan, Ida berharap agar penerima bantuan BLK Komunitas tahap I dapat
mengerjakan sesuai petunjuk yang ditetapkan dan terbitkan.
57