Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2020
P. 65

Ringkasan

              Untuk  mengejar  target  program  pembangunan  sumberdaya  manusia  (SDM),  pemerintah
              meluncurkan program bantuan BLK Komunitas Tahap I Tahun 2020.

              Peluncuran program ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara
              Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan dan 10 orang perwakilan penerima bantuan di
              Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (4/8/2020).



              KEJAR TARGET PEMBANGUNAN SDM, PEMERINTAH LUNCUR BANTUAN BLK
              KOMUNITAS
              JAKARTA:  Untuk  mengejar  target  program  pembangunan  sumberdaya  manusia  (SDM),
              pemerintah meluncurkan program bantuan BLK Komunitas Tahap I Tahun 2020.

              Peluncuran program ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara
              Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan dan 10 orang perwakilan penerima bantuan di
              Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (4/8/2020).

              Untuk tahap I, program BLK Komunitas mencakup pembangunan 100 lembaga dari total target
              1.000 lembaga. "Saya titip kepada lembaga penerima bantuan BLK Komunitas tahap I. Semoga
              acara ini menjadi langkah awal dalam komitmen nyata kita semua, untuk turut serta berperan
              aktif  dalam  mempercepat  peningkatan  kompetensi  SDM  Indonesia,"  tutur  Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, usai menyaksikan penantanganan PKS.

              BLK  Komunitas  adalah  suatu  unit  atau  fasilitas  pelatihan  vokasi  yang  didirikan  di  lembaga
              keagamaan  seperti  pondok  pesantren,  seminari,  dhammasekha,  pasraman,  dan  komunitas
              lainnya.  BLK  ini  berfungsi  untuk  menyelenggarakan  pelatihan  kompetensi/keahlian  guna
              memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan komunitas masyarakat di sektiar lembaga,
              sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau mendorong untuk berwirausaha.
              Menaker menjelaskan, BLK Komunitas merupakan terobosan dari Presiden Joko Widodo sejak
              tahun  2017.  Bertujuan  untuk  melengkapi  soft  skill  dan  pendidikan  karakter  di  lembaga
              pendidikan keagamaan dengan tambahan keterampilan atau hard skill.

              Pendirian BLK Komunitas adalah upaya meningkatkan sebaran lembaga pelatihan kerja, serta
              mendekatkan  akses  pelatihan  kepada  masyarakat  atau  komunitas.  "Diharapkan  dengan
              hadirnya  BLK  Komunitas,  maka  santri  dan  siswa  lembaga  pendidikan  keagamaan  serta
              masyarakat di sekitarnya, mendapatkan akses pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan
              pasar kerja lokal," ungkapnya.

              Menaker mengemukakan, sejak 2017-2019, Kemnaker telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas
              yang  tersebar  di  seluruh  wilayah  Indonesia.  Di  masa  pandemi  saat  ini,  Kemnaker  tetap
              berkomitmen  meningkatkan  kompetensi  SDM  Indonesia  dengan  mengurangi  kapasitas  yang
              semula dialokasikan 2.000 menjadi 1.000 BLK Komnitas.

              "Memang berkurang, tapi kalau dari 1000 BLK itu mampu maksimal mengerjakan peran-peran
              pelatihan vokasi, maka harus dibayangkan 1000 rasa 2000 BLK," ujarnya.

              Caranya  bagaimana?  Menaker  menerangkan,  jika  selama  ini  pemerintah  melakukan
              pendampingan selama dua tahun, maka BLK Komunitas harus tetap membuka diri untuk bekerja



                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70