Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JUNI 2021
P. 118

Namun  merupakan  desain  besar  pemerintah  untuk  merespon  masalah  mismatch  di  dunia
              ketenagakerjaan sejak era 1990-an.
              Persoalan mismatch di dunia kerja tak hanya mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran
              karena minimnya kualifikasi pencari kerja, tapi juga berdampak negatif pada industri. "Di era
              kompetisi global seperti ini, mereka sangat dirugikan karena gagal memperoleh tenaga kerja
              yang berkompeten. Akibatnya, produktivitas dan daya saing industri kita pun jadi sangat rendah,"
              ungkapnya di Jakarta, Minggu (19/6).

              Dalam konteks inilah, Sesuai Perpres No. 36 Tahun 2020, Program  Kartu Prakerja  hadir melalui
              lebih dari 1.500 pelatihan yang diselenggarakan 179 lembaga pelatihan untuk meningkatkan
              kompetensi,  daya  saing  dan  produktivitas  angkatan  kerja,  serta  memenuhi  kebutuhan  pasar
              kerja.  Terkait  51  jenis  pekerjaan  kritis  yang  dibutuhkan  pasar  kerja,  Sumarna
              mengkategorikannya  dalam  tiga  sektor  industri  utama  yang  sangat  membutuhkan  pasokan
              sumber daya manusia berkualitas namun kesulitan mendapatkannya.

              Pertama, Sektor Perdagangan. Dari level manajerial, seperti Manajer Penjualan dan Pemasaran,
              Manajer  Pengadaan,  Distribusi,  Profesional Periklanan  dan  Pemasaran,  hingga  level  operator
              seperti  Agen  Kliring  dan  Pengiriman,  semua  masih  membutuhkan  tenaga  kerja  kompeten  di
              posisi  itu.  Kedua,  Sektor  Manufaktur  yang  terus  memerlukan  pekerjaan  Buruh  Industri
              Pengolahan, Operator Mesin Pengolahan Bahan Kimia, Perakit Mesin Mekanik, hingga Pembuat
              Kerajinan dari Tekstil, Kulit, dan Bahan.
              Ketiga, Sektor Konstruksi yang membutuhkan Ahli Teknik Sipil, Mekanika, Arsitek Bangunan,
              Teknisi  Teknik  Mekanis,  serta  posisi-posisi  lain  di  saat  Indonesia  tengah  bergiat  melakukan
              pembangunan infrastruktur. "Dalam konteks inilah, pengalaman Program Kartu Prakerja sejak
              2020  lalu  mampu  merespon  apa  yang  menjadi  kebutuhan  dunia  usaha,  khususnya  sektor
              perdagangan,  terutama  melalui  pelatihan-pelatihan  bidang  pemasaran  dan  penjualan,  serta
              teknologi informasi komunikasi," urai Sumarna.

              Reporter: Dwi Aditya Putra  Sumber: Merdeka.com.





































                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123