Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 APRIL 2021
P. 151
TERDAMPAK PANDEMI COVID-19, 80 PERSEN PERUSAHAAN DI TANGERANG
SELATAN KESULITAN BAYARKAN THR
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir TANGERANG SELATAN - Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Tangerang Selatan (Tangsel), mengungkapkan, 80 persen dari
sekira 400 perusahaan di Tangsel kesulitan membayar tunjangan hari raya (THR) pegawai pada
Hari Raya Idul Fitri 2021 ini.
Wakil Ketua Kadin Tangsel Bidang Hukum dan Perpajakan, Arsa Wardana, mengatakan, pihaknya
mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk mematuhi ketentuan untuk memberikan THR.
Namun di sisi lain ia juga mengungkapkan besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap
jalannya roda ekonomi perusahaan selama kurun satu tahun terakhir. Pasalnya, mayoritas
perusahaan di Tangsel bergerak di sektor jasa yang terpukul pandemi Covid-19.
"Iya pada prinsipnya kalau perusahaan ini berjalan dengan baik, itu diwajibkan. Tapi di Tangsel
ini kan perusahaan kita itu banyak bergerak di bidang jasa, yang mana hampir 80 persen terkena
dampak Covid-19." "Sedangkan industri dengan packaging yang ada di Taman Tekno sendiri itu
operasional dengan kondisi covid ini banyak yang tidak maksimal. Itu data kami sementara
seperti itu," papar Arsa melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).
Arsa meminta 20% perusahaan di Tangsel yang tetap beroperasi stabil di tengah terpaan Covid-
19 untuk tetap memberikan penuh THR.
"Kalau persentasenya dari badan usaha yang ada itu paling di angka 18% sampai 20% lah
maksimal itu. Karena sangat luar biasa dampak pandemi, apalagi khusus Tangsel ini kita zona
jasa, itu masalanya," katanya.
Sementara, terkait 80% perusahaan yang operasionalnya anjlok akibat pandemi Covid-19, Arsa
bisa memahami.
Ia juga meminta kepada para pekerja di sebagaian besar perusahaan di Tangsel itu untuk
maklum.
"Kita juga harus maklum, kasihan juga kawan-kawan pengusaha," ujar Arsa.
"Sebetulnya sih kita sama-sama bijak menyikapi, karena situasi pandemi kan bukan maunya kita
tapi sudah tercipta oleh alam. Jadi baik pekerja maupun pengusaha ya sama-sama bisa
menimbang rasalah sama-sama hadapi Covid-19," tambahnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, THR wajib dibayar penuh paling lama tujuh
hari sebelum hari raya.
Ketentuan pembayaran THR sendiri telah dituangkan dalam SE Menaker Nomor
M/6/HK.04/IV/2021 yang ditujukan kepada para Gubernur se-Indonesia.
Dikutip dari siaran pers di laman Kemnaker, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah
menegaskan, pemberian THR diberikan secara penuh dan tepat waktu.
"Diperlukan komitmen para pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu
kepada para pekerja/buruh" ujar Ida pada saat konferensi pers, Senin (12/4/2021).
150