Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 47
"Setiap pekerjaan terlebih dulu harus mendapat otorisasi dari manajemen Huawei dan dari pihak
manajemen pelanggan kami guna menjaga agar angka kecelakaan dan terjadinya kasus
penularan tetap nihil," Lai Chaosen menegaskan.
Ia menambahkan, bahwa semua zona dimonitor secara ketat selama proses penggelaran,
pemeliharaan, hingga penerapan keamanan pada jaringan telekomunikasi.
Sebelum pandemi terjadi, Huawei Indonesia telah menerapkan keselamatan kerja dan kesehatan
sebagai bentuk pengejawantahan atas penghargaan dan pengakuan internasional yang telah
diterimanya selama ini. Pada tahun 2017, Huawei menjadi penyedia solusi TIK pertama di
Indonesia yang menerima zero-accident award dari pemerintah. Huawei juga berhasil
mempertahankan capaian tersebut selama empat tahun berturut-turut.
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi atas kuatnya komitmen Huawei dalam
membangun kesadaran terhadap sistem manajemen yang menjunjung tinggi kepatuhan
terhadap perlindungan lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan saat bekerja ( EHS -
Environment, Health, and Safety ) bagi pekerja Huawei serta pekerja subkontraktor.
Hery Sutanto, S.T., M.M, Direktur Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, mengatakan, "Best-practises dari Huawei dapat diadopsi dan dijadikan standar oleh
industri TIK dalam membangun sistem manajemen EHS yang lebih kuat dan ketat sebagai bagian
dari upaya strategis menanggulangi pandemi secara efektif." Pandangan senada dengan
pemerintah tentang efektivitas Huawei dalam sistem keselamatan kerja juga diungkapkan oleh
perwakilan operator yang menjadi mitra Huawei.
Desmond Cheung, Chief Technology Officer of Hutchison, mengungkapkan, "Kami memberikan
apreasiasi atas kontribusi yang terus diberikan Huawei di tengah situasi pandemi COVID-19 yang
sulit. Huawei terus mengelola proyek-proyek perluasan, menghadirkan layanan pemeliharaan
dan operasional dengan kualitas yang tetap terjaga guna mendukung terselenggaranya layanan
komunikasi bergerak bagi masyarakat Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah." "Ini
sangat penting bagi mereka yang bekerja atau belajar dari rumah dengan mengandalkan
komunikasi seluler secara intensif. Di tengah situasi pandemi yang menantang ini, kami
berterima kasih karena Huawei sangat mematuhi pedoman kesehatan dan keselamatan yang
mampu memberikan perlindungan yang memuaskan baik kepada karyawan mereka maupun
para pekerja subkontraktor, terutama mereka yang bekerja di lapangan dan melakukan
perjalanan ke berbagai daerah." Di samping menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan
kerja berbasis AI, Huawei juga menyediakan pelatihan mengenai prosedur keselamatan kerja di
area-area yang punya risiko penularan COVID-19 yang tinggi dan menyediakan fasilitas bagi
para pekerja agar sesuai dengan protokol kesehatan, seperti pemakaian personal protective
equipment (PPE) lengkap. Huawei juga secara rutin memeriksa kesehatan seluruh pekerja.
Selama penerapan sistem tersebut, Huawei juga meninjau dan memantau secara digital
menggunakan teknologi AI dan pemberlakuan proses perizinan yang ketat dari pihak
manajemen.
Menjamin keselamatan karyawan Huawei sendiri beserta karyawan dari mitra-mitranya akan
selalu menjadi fokus. Huawei berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi dan layanan
berkelas dunia, sekaligus kepedulian tinggi terhadap keselamatan seluruh karyawan dengan
menghadirkan lingkungan kerja aman dan bersahabat dengan memanfaatkan teknologi canggih.
46