Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 152

Seharusnya,  dana  yang  digelontorkan  Rp  37,7  triliun.  Namun,  dalam  catatan  Kementerian
              Ketenagakerjaan setelah dirinci bersama Komisi X DPR RI justru bertambah menjadi Rp 38,7
              triliun.

              Menteri  Tenaga  Kerja  Ida  Fauziyah  menyampaikan  dana  tersebut  dibutuhkan  untuk  biaya
              transfer  antar  bank.  Pasalnya,  banyak  penerima  insentif  tersebut  tidak  menggunakan  Bank
              Himbara sehingga membutuhkan biaya transfer antar bank yang harus dikeluarkan pemerintah.

              Politisi perempuan PKB ini menjanjikan kepada Komisi IX DPR RI, jika dana tersebut sama sekali
              tidak terpakai untuk transfer antar bank. Maka, Kemenaker akan mengembalikannya kepada
              negara.

              "Jika kemudian ternyata ada kesesuaian yang banyak dengan bank penerima, uangnya di mana?
              Uangnya akan dikembalikan ke kas negara," ujar Menaker saat rapat kerja bersama DPR RI,
              Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (25/8).

              "Jadi sama sekali uang itu tidak akan dan tidak bisa diapa-apakan oleh kami di Kementerian
              Ketenagakerjaan," imbuhnya.

              Jika Ingin Serius Tangani Dampak Corona, Jokowi Disarankan Copot Terawan, Ida, Dan Yasonna
              Ida Fauziyah juga mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan selaku fasilitator insentif Rp 600
              ribu mendapatkan dana sebesar Rp 1 miliar. Sehingga dana yang seharusnya Rp 37,7 triliun itu
              terkesan ada kelebihan.

              "Kami diberikan biaya supporting, persiapan, perencanaan, pelaporan dan kegiatan sebesar Rp
              1 miliar, untuk biaya supportingnya," tandasnya.

              EDITOR:  AHMAD KIFLAN WAKIK









































                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157