Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 160

"Insya Allah akan diagendakan launching bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah
              besok, Kamis 27 Agustus 2020 oleh Presiden RI," kata Ida dalam rapat kerja bersama Komisi IX
              DPR, Rabu (26/8/2020).

              Ida juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan administrasi.

              "Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan
              tahap pertama," tutur Ida Fauziyah.

              Selanjutnya,  Ida  mengatakan,  Kementerian  Ketenagakerjaan  telah  menerima  data  calon
              penerima yang telah divalidasi oleh  BPJS Ketenagakerjaan. Kementerian Ketenagakerjaan akan
              menyalurkan bantuan sekurang-kurangnya untuk 2,5 juta pekerja tiap minggunya.

              "Kami rencanakan akhir Agustus ini tahap pertama. Sekurang-kurangnya 2,5 juta per batch per
              minggu akan kami lakukan," ujar dia.
              Berdasar data yang dilaporkan Ida, pemerintah menganggarkan Rp 37,87 triliun dengan target
              penerima  15.725.232  pekerja.  Ida  berharap  program  BSU  mampu  membantu  mempercepat
              pemulihan ekonomi yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

              "Mudah-mudahan  program  ini  benar-benar  membantu,  pertumbuhan  ekonomi  kita  kembali
              normal, kemampuan daya beli teman-teman pekerja akan ada tambahan," ucap Ida Fauziyah.

              Diketahui,  BLT  Rp 600 ribu akan diberikan kepada karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp
              5 juta dan terdaftar aktif sebagai peserta di  BPJS Ketenagakerjaan. Untuk mengetahui status
              aktif atau tidaknya sebagai peserta di  BPJS Ketenagakerjaan  , dapat dicek secara online melalui
              aplikasi BPJSTK Mobile atau website  sso.bpjsketenagakerjaan.go.id  .

              Berikut cara cek sebagaimana Tribunnews.com kutip dari  Kontan.co.id  :  1. Via aplikasi BPJSTK
              Mobile  2. Via website  Cara cek status kepesertaan dan saldo bisa dilakukan melalui laman
              https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.  Apabila  belum  terdaftar  di  laman  tersebut,  bisa
              melakukan registrasi dengan cara:  a. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

              b. Pilih menu registrasi.

              c. Isi formulir sesuai dengan data.

              Sementara, berikut cara cek kepesertaan  BPJS Ketenagakerjaan  via website.

              3. Via kantor  BPJS Ketenagakerjaan  Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah
              datang langsung ke kantor  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Peserta  BPJS Ketenagakerjaan  juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan.

              Persyaratan  Penerima  Bantuan    Sebagai  informasi  tambahan,  berikut  persyaratan  lengkap
              penerima  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  gaji  atau  upah  yang    Tribunnews    kutip  dari
              Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020:  - Warga negara Indonesia yang
              dibuktikan  dengan  nomor  induk  kependudukan    -  Terdaftar  sebagai  peserta  aktif  program
              jaminan sosial ketenagakerjaan  BPJS Ketenagakerjaan  yang dibuktikan dengan nomor kartu
              kepesertaan  - Pekerja/Buruh penerima Gaji/Upah  - Kepesertaan sampai dengan bulan Juni
              2020  - Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan
              besaran iuran yang dihitung berdasarkan Gaji/Upah dibawah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah)
              sesuai Gaji/Upah terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada  BPJS Ketenagakerjaan
              dan tercatat di  BPJS Ketenagakerjaan  - Memiliki rekening bank yang aktif  (Tribunnews.com/
              Fajar)(Kompas.com/Tsarina Maharani)(Kontan.co.id/ Virdita Rizki Ratriani).


                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165