Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 4

Sebelumnya Menaker Ida Fauziyah menargetkan subsidi upah bagi pekerja mulai ditransfer pada
              akhir  Agustus  2020.  Dilansir    kemnaker.go.id    ,  Ida  juga  membantah  rumor  dibatalkannya
              program subsidi upah tersebut.

              "Subsidi upah sebenarnya bukan diundur, apalagi dibatalkan. Memang kami menargetkan akhir
              bulan Agustus 2020 mulai ditransfer," kata Menaker Ida di sela-sela acara peluncuran Senam
              Pekerja Sehat di Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).

              Ida menyebut, hingga kini Kemnaker belum mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi
              karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta karena dalam finalisasi.

              Pihaknya ingin memastikan data calon penerima subsidi upah sudah tervalidasi dan terverifikasi
              oleh BPJS Ketenagakerjaan.

              "Setelah data itu diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, maka kami chek list, lalu
              kami serahkan ke KPPN, dan KPPN langsung dikirim ke bank-bank penyalur. Jadi tidak istilahnya
              dibatalkan," kata Ida.

              Menaker  juga  mendorong  pekerja  yang  belum  menyerahkan  data  nomor  rekening  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan  untuk  segera  menyerahkan  data  rekeningnya  ke  perusahaan  tempatnya
              bekerja.

              Ida juga berharap BPJS Ketenagakerjaan mengerahkan cabang-cabangnya untuk mendorong
              perusahaan yang belum memberikan nomor rekening pekerjanya supaya segera menyerahkan.
              Hal itu karena masih terdapat 2 juta data nomor rekening yang belum masuk.

              Adapun bagi perusahaan yang belum menyerahkan data rekening pekerjanya, Ida mengingatkan
              untuk segera menyerahkan.

              Pasalnya, perusahaan yang tidak menyerahkan data rekening pekerjanya akan diberikan sanksi
              administrasi berupa teguran sampai pada penghentian pelayanan publik.
              Sebagaimana diketahui, subsidi upah merupakan program stimulus yang dikoordinasikan dan
              dibahas  bersama  Tim  Satgas  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN),  Kementerian  BUMN,
              Kemnaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2020.

              Adapun pekerja/buruh yang mendapat subsidi harus memenuhi seluruh persyaratan, yaitu WNI
              yang dibuktikan dengan NIK.

              Kemudian  terdaftar  sebagai  peserta  jaminan  sosial  tenaga  kerja  yang  masih  aktif  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Selain itu peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah
              di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
              Nantinya,  dalam  proses  penyaluran  bantuan  oleh  bank  penyalur  dilakukan  dengan
              pemindahbukuan  dana  dari  bank  penyalur  kepada  rekening  penerima  bantuan  pemerintah
              melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara).

              (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Ade Miranti Karunia).








                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9