Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 86
kata Menaker Ida pada acara Sosialisasi dan Dialog Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada
Pekerja Seni Tradisional di Wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021).
MENAKER AJAK PEKERJA SENI IKUT PROGRAM JAMINAN SOSIAL
KETENAGAKERJAAN
Jakarta Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak para pekerja seni di Indonesia untuk
menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan sehingga mereka mendapatkan jaminan
perlindungan sosial.
"Kami mengajak kepada teman-teman untuk menjadi bagian atau menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan dan juga BPJS Kesehatan untuk meningkatkan perlindungan diri dan keluarga,"
kata Menaker Ida pada acara Sosialisasi dan Dialog Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada
Pekerja Seni Tradisional di Wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021).
Menurutnya, menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan para pekerja seni akan
memperoleh banyak manfaat dan terlindungi dari beberapa resiko kerja yang bisa terjadi.
Dalam dialog ini sekitar 50 orang pelaku seni budaya di kabupaten dan kota Magelang. Yang
terdiri dari pekerja seni bidang seni lukis, perupa seni kriya,. seni tari, seni musik, seni tradisi
dan seni visual/ multimedia.
Menaker Ida juga menyerahkan bantuan berupa paket tenaga kerja mandiri (TKM) bagi pekerja
seni di Jawa Tengah.
Lanjut Menaker, hingga kini masih banyak pekerja informal, khususnya pekerja seni yang belum
melindungi diri dan keluarganya melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu disebutnya
karena mereka belum mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya menjadi bagian
dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Para pekerja seni ini harus mendapatkan manfaat yang dapat diperoleh peserta BPJS
Ketenagakerjaan, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan
jaminan pensiun. Manfaat tersebut tidak hanya untuk kepentingan pribadi peserta, tetapi juga
keluarganya," ujarnya.
Oleh karena itu, Kemnaker terus mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk mensosialisasikan
program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya juga mendorong agar kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan semakin luas ke berbagai bidang di seluruh Indonesia.
"Beberapa waktu lalu misalnya kami sosialisasi kepada pekerja bongkar muat yang ada di
Pelabuhan. Nanti akan kami datang ke pekerja yang bekerja di perkebunan. Kita akan terus
bekerja, sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini yang selama ini
belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Menaker.
Bahkan, kata Menaker Ida, manfaat terbaru yang lebih luas berupa beasiswa kepada peserta
yang mengalami cacat tetap, yang meninggal, maka anaknya akan mendapatkan beasiswa
sampai perguruan tinggi.
"Itu hanya salah satu manfaat, dan banyak lagi manfaat-manfaat yang bisa diberikan baik
kepada pekerjanya itu sendiri maupun kepada keluarganya," ujarnya.
Selain itu, terdapat program terbaru yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi
pekerja/buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pelaksana dari program tersebut
adalah pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan.
85