Page 57 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JUNI 2021
P. 57

Perwakilan  buruh,  Mustazam  mengaku,  pemberhentian  sebagian  buruh  ini  akan  cukup
              memberatkan karena bisa berdampak terhadap perekonomian mereka.
              "Ini mata pencaharian bagi buruh. Dengan adanya pemangkasan ini bagi buruh atau pekerja
              yang  diberhentikan  untuk  mata  pencahariannya  tidak  ada,"  ucap  Muztazam,  Minggu
              (27/6/2021).

              Ia menginginkan ada opsi lain dari PT Garam berkenaan dengan nasib buruh yang masuk dalam
              pemangkasan. Sejauh ini pihaknya masih menunggu jalan keluar terbaik.

              "Dengan adanya pemberhentian ini, bagi buruh yang diberhentikan tidak ada penghasilan lagi.
              Kami ingin ada solusi lain dari PT. Garam atas pemberhentian ini," imbuhnya.

              Sementara  itu,  Kepala  Pegaraman  I,  Sukamto  menjelaskan,  pemberhentian  sebagian  buruh
              dilakukan karena saat ini masih baru memasuki awal musim produksi. Kebutuhan tenaga kerja
              harus menyesuaikan dengan kondisi dilapangan.

              "Awal musim produksi garam ini kita memasukkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan kita.
              Diawal  kita  akan  masukkan  sekitar  129  orang  untuk  persiapan  pembuatan  garam,"  kata
              Sukamto.

              Lanjut  Sukamto,  setelah  menghasilkan  garam,  perusahaan  secara  periodik  akan  kebali
              memasukkan buruh yang sekarang diberhentikan sementara.

              "Semoga  keputusan  ini  bisa  diterima  oleh  semua  teman-teman  buruh.  Karena  sekarang
              memasuki musim produksi karena yang dikerjakan mengolah air baru mulai sehingga kita tidak
              mungkin memasukkan semua pekerja," jelasnya.

              Untuk diketahui, penyediaan pekerja atau buruh dalam produksi garam, PT Garam menggunakan
              pihak ketiga. Pemenuhan kebutuhan pekerja lapangan ini dikelola oleh pihak ketiga tersebut
              termasuk dalam hal penggajian.






































                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62