Page 6 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JUNI 2021
P. 6

Penurunan performa juga terjadi pada segmen supermarket dan hypermarket yang terkoreksi
              sebesar 10 persen. Data Nielsen mencatat, selama Januari sampai Maret, ada sekitar 90 gerai
              ritel modern yang tutup, sekitar dua per tiganya adalah minimarket.

              Bahayanya, kata dia, kalau PPKM terus berkepanjangan dan semakin ketat, pada akhirnya akan
              menurunkan  omzet  atau  pendapatan  usaha  skala  besar  maupun  yang  kecil.  Menurunnya
              pendapatan usaha, bisa berdampak pada pengurangan gaji hingga PHK. "Kalau sudah begini,
              maka  para  pengusaha  meminta  kebijakan  pemerintah  dalam  bentuk  stimulus  relaksasi,
              keringanan pajak, dan kebijakan lainnya," ujarnya.

              Pengamat Ekonomi Unhas, Andi Nur Baumassepe, mengungkapkan, sektor ekonomi menengah
              ke atas yang paling terdampak PPKM dengan pembatasan jam malam hingga pukul 20.00 Wita.
              "Menengah ke atas itu seperti ritel modern, restoran, dan hotel. Itu yang berdampak. Kalau ini
              yang tergerus, pengaruhnya cukup signifikan," ucap dia. Sektor itu yang mesti jadi perhatian.

              Pengalaman  pandemi  tahun  lalu,  mestinya  membuat  pemerintah  tak  lagi  canggung  dalam
              melakukan proses pemulihan ekonomi.

              "Meski itu dari segi peningkatan omzet tidak terlalu memberi dampak atau justru sebaliknya. Di
              sinilah pemerintah hadir. Seperti menjamin secara langsung tak ada PHK. Jadi bukan lagi pola
              stimulus,  tetapi  gaji  karyawan  misalnya  langsung  ditanggung  pemerintah  demi  menghindari
              potensi perampingan," ungkap dia.

              Pentingnya pelaku ekonomi menengah ke atas diselamatkan, karena mereka adalah pilar yang
              mendongkrak PAD pemerintah terutama di sektor pajak. Kalau sektor itu seret, otomatis pajak
              bisa ikut tekor.

              Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Irwan Adnan mengatakan, pembatasan
              membuat target pajak ikut melambat. Data akhir pekan lalu, Jumat 25 Juni, realisasi pajak baru
              menyentuh Rp357 miliar dari target Rp1,2 triliun.
              Padahal,  saat  ini  sudah  hampir  tutup  semester  pertama.  "Ada  pengaruhnya  dengan  adanya
              pembatasan ini. Tetapi ini demi kebaikan bersama karena pemerintah berupaya Makassar bisa
              bebas dari pandemi," terang dia.

              Untuk pajak hotel, realisasi pajak Rp31,8 miliar dari target Rp125 miliar. (maj-rdi/rif)
































                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11