Page 37 - Contoh Resume Harian & Kliping
P. 37

Dengan dihibahkannya BLK ini, maka BLK Pekanbaru dan BLK Dumai yang berstatus UPTD
               (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Provinsi Riau telah resmi menjadi BLK UPTP (Unit Pelaksana
               Teknis Pusat) yang dikelola oleh Kemnaker.

               Meski sudah berstatus UPTP, IDa meminta meminta Pemprov Riau tetap membantu Kemnaker
               mengembangkan  dan  memajukan  kedua  BLK  tersebut.  Menurutnya,  hal  ini  untuk
               mewujudkan sumber daya manusia yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di
               Industri di Riau.

               Adapun, telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim teknis baik itu dari Kemnaker maupun
               dari  Perwakilan  Pemerintah  Provinsi  Riau  untuk  melakukan  verifikasi  satuan  kerja,  serta
               personil, peralatan, pembiayaan, dan dokumen (P3D) BLK.

               Gubernur  Riau  Syamsuar  pun  berharap  Kemnaker  dapat  membantu  dan  memberikan
               dukungan  dalam  melakukan  pembinaan  kepada  BLK-BLK  yang  ada  di  Kabupaten/Kota  di
               Provinsi Riau.

               Setelah serah terima dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan program kejuruan.
               Program  kejuruan  akan  didiskusikan  kembali  dengan  Gubernur  Riau  guna  mengetahui
               program pelatihan yang dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang
               ada di Provinsi Riau.
               Sebagai informasi, saat ini kondisi yang ada di BLK Pekanbaru memiliki luas tanah 30.000 m2,
               nantinya  program  kejuruan  yang  akan  diterapkan  di  BLK  Pekanbaru  yakni  kejuruan
               diantaranya; Teknologi Mekanik, Listrik, Otomotif, Teknologi Informasi & Komunikasi, Tata
               Niaga, Aneka Kejuruan, Pertanian, serta Pariwisata.

               Sedangkan BLK Dumai saat ini lahan masih dalam proses pensertifikatan. Nantinya program
               kejuruan yang akan diterapkan di antaranya kejuruan listrik, otomotif, teknologi informasi dan
               komunikasi, menjahit, serta pariwisata.











































                                                           37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42